Find Us On Social Media :

Jangan Lagi Makan Semangka di Malam Hari, Ketahui 3 Alasan Ini

Semangka dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh, menambah energi, dan nutrisi bagi kesehatan.

GridKids.id - Siapa yang suka makan buah semangka? Buah merah ini banyak disukai karena rasanya manis dan menyegarkan.

Selain lezat, semangka juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi sehari-hari, Kids.

Sebab, semangka dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh, menambah energi, dan nutrisi bagi kesehatan.

Tetapi, semangka enggak dianjurkan dikonsumsi sembarangan, apalagi di malam hari saat menjelang tidur.

Mengapa begitu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Alasan Tak Memakan Semangka di Malam Hari

Walau semangka dikatakan sehat, namun sebaiknya kita harus menghindari makan semangka di malam hari.

Seorang pakar gizi Dr. Shilpa Arora yang berbasis di India mengatakan, jika semangka dikonsumsi di waktu yang salah, dampaknya bisa memicu sejumlah gangguan kesehatan.

Disarankan untuk tak mengonsumsi semangka atau buah apa saja setelah jam 7 malam.

Semangka bersifat sedikit asam dan bila dikonsumsi di malam hari akan menunda proses pencernaan saat tubuh tak aktif.

Lalu, kapan waktu terbaik untuk menikmati semangka?

Baca Juga: Salah Satunya Semangka, Ini Daftar Buah dengan Kandungan Gula Terbanyak

Dokter Arora menyarankan agar semangka dikonsumsi pada saat siang hari, seperti pukul 12.00 sampai 13.00.

Berikut adalah sejumlah alasan makan semangka sebaiknya enggak dilakukan pada malam hari.

1. Mengganggu kualitas tidur

Semangka hampir 95 persen mengandung kadar air tinggi, Kids.

Ketika kita mengonsumsinya di malam hari, dampaknya dapat membuat seseorang mengalami keluhan sering buang air kecil yang dapat mengganggu kualitas tidur.

2. Memicu gangguan pencernaan

Semangka enggak dapat dikonsumsi di malam hari karena menyebabkan sindrom iritasi usus besar dan masalah lainnya.

Kondisi inilah yang dapat membuat seseorang mengalami sakit perut keesokan harinya.

Gejala sakit perut tersebut dialami karena proses pencernaan cenderung lebih lambat dari biasanya pada malam hari.

Sehingga makanan yang sifatnya manis dan asam seperti semangka perlu dihindari untuk mencegah sakit perut.

Dampak lain dari kebiasaan konsumsi semangka di malam hari adalah menyebabkan diare hingga sembelit.

Baca Juga: Jeruk hingga Semangka, Ini 5 Makanan yang Baik untuk Fungsi Kognitif

3. Kenaikan kadar gula darah

Buah semangka mengandung persentase gula alami yang lebih tinggi dari jenis buah yang lain.

Kandungan gula inilah yang berpotensi mengganggu kestabilan kadar gula darah pada orang dengan diabetes atau orang sehat sekali pun.

Kandungan gula yang tinggi tersebut secara tak langsung dapat memicu kenaikan berat badan jika berlebihan mengonsumsinya setiap malam.Nah, itu dia sejumlah alasan mengapa kita tak boleh mengonsumsi semangka di malam hari saat menjelang tidur.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.