Find Us On Social Media :

Peradaban Jerman: Kolonisasi Daerah Timur (Outsiedlung) Abad ke-12

Selama Kekaisaran Romawi Suci (Holy Roman Empire) berdiri, Jerman melakukan Kolonisasi ke kawasan Eropa Timur. Bagaimana penjelasannya?

GridKids.id - Kids, di artikel tentang Jerman sebelumnya kamu sudah diperkenalkan dengan Kekaisaran Romawi Suci, ya.

Nah, masih mengacu sumber buku yang sama yaitu "Peradaban Jerman" karya Ulin Nikmah, kamu akan melanjutkan pembahasan tentang kolonisasi Jerman ke Daerah Timur.

Kolonisasi ke Daerah Timur ini merupakan fenomena perantauan dan menetapnya bangsa Jerman di daerah Eropa Timur.

Di kawasan itu, suku bangsa asli yang tinggal di sana sebelumnya sejak abad-12 adalah bangsa Slavia, Baltik, Rumania, dan Hongaria.

Kolonisasi ulang oleh suku Jermanik ini terjadi di kawasan timur sungai Elbe dan Saale.

Ketika itu kawasannya dihuni oleh suku bangsa Slavia dan Polabia.

Di kawasan yang sama tepatnya di Styria dan Carinthia di mana bangsa Slovenia tinggal terjadi migrasi bangsa Jerman pada abad Pertengahan.

Proses kolonisasi ulang ini bermula sejak abad ke-11 dan tiba di puncaknya pada awal abad-13.

Gerakan yang berbeda-beda ini kadang bersifat militaristik tapi kadang juga bisa bersifat damai tergantung pada situasi dan kondisinya.

Di pertengahan abad-14 misalnya proses kolonisasi agak terhambat ketika wabah pes terjadi.

Pada saat yang bersamaan daerah-daerah terbaik untuk dijadikan tempat bermukim telah lebih dulu ditempati.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya Negara Jerman: Kekaisaran Romawi Suci (843 - 1806 M)