Find Us On Social Media :

5 Dampak Negatif Menurunnya Populasi Pemangsa di Ekosistem, Apa Saja?

Pemangsa atau predator merupakan makhluk atau hewan yang memburu dan memakan hewan lain untuk bertahan.

Misalnya, pemangsa yang memakan parasit bisa membantu mengendalikan populasi parasit yang merugikan spesies lain.

Penurunan populasi pemangsa ini bisa mengganggu hubungan simbiosis ini dan mengakibatkan peningkatan parasitisme yang merugikan.

4. Peningkatan Populasi Hewan Mangsa

Salah satu dampak langsung dari penurunan populasi pemangsa adalah peningkatan populasi hewan mangsa.

Tanpa pemangsa yang efektif untuk mengendalikan populasi mereka, hewan mangsa bisa berkembang biak dengan cepat.

Hal ini bisa mengakibatkan kompetisi yang lebih intensif untuk sumber daya makanan, tempat berlindung, dan ruang hidup ya, Kids.

Akibatnya, populasi hewan mangsa bisa menjadi menjadi terlalu besar untuk ekosistem yang ada.

5. Menurunkan Kualitas Lingkungan

Penurunan populasi pemangsa juga bisa berdampak negatif pada kualitas lingkungan.

Misalnya, jika pemangsa adalah predator atas dalam rantai makanan, mereka bisa mengendalikan populasi herbivora yang mungkin merusak vegetasi.

Tanpa pemangsa ini, vegetasi bisa terdegradasi secara signifikan. Ini bisa  mempengaruhi kualitas air, tanah, dan udara karena vegetasi berperan penting dalam menjaga kualitas lingkungan.

Baca Juga: 5 Fungsi Rantai Makanan dalam Ekosistem serta Penjelasannya

Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja dampak negatif penurunan populasi pemangsa di ekosistem.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.