Find Us On Social Media :

Mengenal Karakteristik Alga Keemasan (Chrysophyta) dan Manfaatnya

Alga keemasan merupakan jenis alga yang hidup sebagai fitoplankton dan bersel satu.

GridKids.id - Kids, apa saja karakteristik alga keemasan (Chrysophyta) yang kamu ketahui?

Kata Chrysophyta diambil dari kata Yunani 'chrysos' yang berarti emas. Alga keemasan merupakan jenis alga yang hidup sebagai fitoplankton dan bersel satu.

Kelompok alga keemasan memiliki keragaman komposisi pigmen, dinding sel, dan tipe flagela sel.

Tak hanya itu saja, alga keemasan juga mengandung klorofil a dan c, karoten, dan santofil.

Alga keemasan memiliki warna keemasan karena adanya pigmen dominan berupa karoten dan xantofil pada alga ini, ya.

Hal ini yang mendominasi warna kloroplas pada alga kemasan sehingga klorofilnya enggak terlalu tampak.

Melansir dari sciencing.com, nama alga keemasan digunakan untuk merujuk pada lebih dari 1.200 spesies ganggang.

Jenis alga ini terdapat di seluruh dunia dan bisa menghasilkan pertumbuhan alga yang beracun, lo.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja karakteristik alga keemasan, yuk, simak informasi di bawah ini ya!

Mengenal Karakteristik Alga Keemasan

1. Bentuk talus (tubuh alga) ada yang berupa batang dan telapak tangan.

Baca Juga: Sama-Sama Hidup di Perairan, Apa Perbedaan Rumput Laut dan Alga? #AkuBacaAkuTahu

2. Alga keemasan yang bersel satu ada yang memiliki dua flagela heterodinamik.

3. Habitat alga keemasan adalah di air tawar atau air laut serta tempat-tempat yang basah.

4. Alga keemasan hidup secara autotrof, artinya mereka bisa menyintesis makanan sendiri karena memiliki klorofil untuk berfotosintesis.

5. Sel-sel alga keemasan memiliki inti sejati dan dinding selnya mengandung silika atau zat kersik.

6. Alga keemasan ada yang hanya satu sel (uniseluler) dan adanya bersel banyak (multiseluler).

Tahukah kamu? Mekarnya alga keemasan ternyata berbahaya lo, Kids.

Ketika alga keemasan melepaskan racunnya ke dalam air, senyawa kimianya berdampak pada seluruh ekosistem.

Racun tersebut menyerang sel-sel di insang dan sirip ikan dan amfibi, menyebabkan kerusakan parah pada beberapa sel sehingga banyak yang enggak bisa pulih.

Terbunuhnya ikan-ikan bisa mengurangi populasi ikan di air yang berdampak negatif pada ikan besar yang memangsa spesies yang terkena racun alga keemasan.

Mekarnya ganggang emas yang berbahaya telah menyebabkan kematian ikan di Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Blooming Algae? #AkuBacaAkuTahu

Ganggang emas pertama kali diidentifikasi di Texas pada tahun 1985 dan sejak itu ditemukan di beberapa negara bagian lain di AS, termasuk New Mexico, Colorado, Wyoming, North Carolina, South Carolina, Georgia, Arkansas, dan Alabama.

Berikut beberapa manfaat alga keemasan:

1. Berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem air.

2. Alga keemasan berguna dalam proses penyaringan air alami.

3. Bisa menjadi sumber nutrisi bagi organisme akuatik seperti ikan dan krustasea.

4. Menghasilkan pigmen alami yang digunakan dalam industri makanan dan kosmetik untuk memberikan warna dan pigmen alami pada produk-produk tertentu.

Demikianlah informasi tentang karakteristik dan manfaat alga keemasan ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.