2. Alga keemasan yang bersel satu ada yang memiliki dua flagela heterodinamik.
3. Habitat alga keemasan adalah di air tawar atau air laut serta tempat-tempat yang basah.
4. Alga keemasan hidup secara autotrof, artinya mereka bisa menyintesis makanan sendiri karena memiliki klorofil untuk berfotosintesis.
5. Sel-sel alga keemasan memiliki inti sejati dan dinding selnya mengandung silika atau zat kersik.
6. Alga keemasan ada yang hanya satu sel (uniseluler) dan adanya bersel banyak (multiseluler).
Tahukah kamu? Mekarnya alga keemasan ternyata berbahaya lo, Kids.
Ketika alga keemasan melepaskan racunnya ke dalam air, senyawa kimianya berdampak pada seluruh ekosistem.
Racun tersebut menyerang sel-sel di insang dan sirip ikan dan amfibi, menyebabkan kerusakan parah pada beberapa sel sehingga banyak yang enggak bisa pulih.
Terbunuhnya ikan-ikan bisa mengurangi populasi ikan di air yang berdampak negatif pada ikan besar yang memangsa spesies yang terkena racun alga keemasan.
Mekarnya ganggang emas yang berbahaya telah menyebabkan kematian ikan di Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Blooming Algae? #AkuBacaAkuTahu
Ganggang emas pertama kali diidentifikasi di Texas pada tahun 1985 dan sejak itu ditemukan di beberapa negara bagian lain di AS, termasuk New Mexico, Colorado, Wyoming, North Carolina, South Carolina, Georgia, Arkansas, dan Alabama.