Find Us On Social Media :

Apakah Semua Hewan Bisa Bermimpi saat Tidur? #AkuBacaAkuTahu

Saat tidur, beberapa hewan bisa bermimpi sama seperti manusia.

Aktivitas listrik tersebut terus berlanjut bahkan saat kita tertidur. Jadi, untuk mempelajari apakah hewan bermimpi, para ahli memantau perubahan pola kelistrikan otak.

Mesin yang disebut EEG (electroencephalogram) dapat mendeteksi sinyal listrik kecil di otak.

Kemudian, pola pergerakan fisik saat tidur direkam dengan EOG atau penginderaan gerakan mata dan Elektromiografi (EMG) yang mengukur aktivitas spesifik pada otot.

Dari pengukuran tersebut bisa diketahui tidur dibagi menjadi dua bagian, tidur non-REM dan tidur REM atau gerakan mata cepat.

Seseorang memulai dalam tidur non-REM dan mencapai REM, kemudian kembali lagi ke non-REM.

Selama REM, otak sangat aktif dan mata kita bergerak cepat ke balik kelopak mata tertutup, serta detak jantung dan pernapasan.

Hal ini juga merupakan fase di mana mimpi dianggap terjadi. Dan dari penelitian tidur manusia, ditemukan saat mereka terbangun dari tidur REM, mereka akan cenderung mengingat dan menggambarkan mimpi dengan jelas.

Berbeda dengan hewan yang tak bisa bicara dan menceritakan tentang mimpi yang dialaminya.

Sehingga, yang dapat kita lakukan adalah memprediksi mimpi hewan dengan mengamati sel-sel otak aktif dan membandingkan pola tersebut dengan keadaan saat masih terjaga. 

Dengan mempelajari pola otak, ditemukan pada zebra yang menyanyikan lagu-lagu di dalam mimpinya.

Sementara pada tikus, seperti manusia di mana mereka bermimpi tentang masa depan dan menjelajahi tempat-tempat baru.

Baca Juga: Kenapa Mimpi Sulit Diingat saat Bangun Tidur? Ini Penjelasannya