Find Us On Social Media :

Apa Perbedaan Obat Generik dan Obat Paten? Ini Penjelasannya

Perbedaan jenis obat generik dan obat paten

GridKids.id - Obat menjadi salah satu hal yang kita cari saat sakit, Kids. Obat merupakan bahan aktif yang dipergunakan untuk mengurangi atau menghilangkan penyakit kita.

Terdapat dua jenis obat, yakni obat generik dan obat paten.

Obat generik dan obat paten adalah dua jenis obat yang memiliki perbedaan dalam hal hak kekayaan intelektual, harga, dan beberapa aspek lainnya.

Lantas, apa yang membedakan dari kedua jenis obat tersebut?

Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan antara obat generik dan obat paten:

1. Hak Kekayaan Intelektual:

Obat paten adalah obat yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi dan diberikan hak eksklusif untuk memproduksi dan menjualnya selama jangka waktu tertentu (biasanya sekitar 20 tahun).

Obat generik adalah versi replika dari obat paten yang telah melewati periode perlindungan paten.

Obat generik dan obat paten sama-sama memiliki bahan aktif yang sama, dosis, kekuatan, dan cara kerja seperti obat paten.

Baca Juga: Tanpa Obat, 6 Buah Ini Dapat Mengatasi Perut yang Kembung

Namun, obat generik diproduksi setelah paten berakhir, sehingga berbagai perusahaan dapat memproduksinya.

2. Harga

Untuk masalah harga obat paten cenderung lebih mahal karena perusahaan farmasi yang mengembangkannya harus mengatasi biaya penelitian, pengembangan, uji klinis, dan pengajuan paten.

Sedangkan obat generik tak perlu mengatasi biaya penelitian dan pengembangan yang sama, mereka cenderung lebih terjangkau dan lebih murah daripada obat paten.

3. Nama Dagang dan Merek

Obat Paten memilki memilki nama dagang atau tertentu yang diberikan perusahaan farmasi yang mengembangkannya.

Sementara obat generik biasanya menggunakan nama bahan aktifnya (nama generik) dan mungkin memiliki merek generik yang berbeda-beda tergantung pada produsen.

4. Regulasi dan Persetujuan

Obat paten harus melewati serangkaian uji coba klinis dan mendapatkan persetujuan regulasi sebelum dapat dijual di pasaran. Ini memastikan keamanan dan efikasi obat.

Sedangkan obat generik harus membuktikan bahwa mereka memiliki bioekivalensi dengan obat paten asli melalui uji coba laboratorium dan klinis yang tepat sebelum diizinkan untuk dijual.

Bioekivalensi menunjukkan bahwa obat generik bekerja dengan cara yang sama seperti obat paten.

Baca Juga: 5 Obat Alami untuk Redakan Asam Lambung Naik, dari Jahe sampai Lidah Buaya

5. Pilihan Konsumen

Karena monopoli perusahaan farmasi, konsumen obat paten mungkin memiliki pilihan terbatas dalam hal merek obat dan harga.

Sementara obat generik memberikan pilihan lebih luas kepada konsumen dengan harga yang lebih terjangkau.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.