Find Us On Social Media :

Kerajaan Inggris: Pemerintahan Ratu Anne dan Pecahnya Perang Waterloo

Pertempuran Waterloo di Brussel, Belgia antara tentara Prancis di bawah kepemimpinan Napoleon melawan tentara Inggris dan Prusia.

GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas bersama tentang perkembangan kerajaan Inggris.

Di artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang dinamika hubungan antara kerajaan Inggris dan Parlemen pada abad 16 dan 17.

Nah, kali ini kamu akan diajak melanjutkan pembahasan tentang kerajaan Inggris di abad selanjutnya.

Dalam buku berjudul Peradaban Inggris karya I.N. Perwita, kamu akan diajak belajar bersama tentang perkembangan kerajaan Inggris di abad-abad selanjutnya.

Di abad ke-18, lembaga-lembaga politik di Inggris khususnya sistem partai dengan pimpinan mayoritas anggota parlemen sebagai Perdana Menteri.

Pada awalnya perdagangan Inggris berkembang dan berlipat ganda sehingga Inggris berperang dengan Prancis untuk melindungi kepentingannya.

Duke Marlborough dari Inggris berhasil mengalahkan Prancis dan memeroleh tanah jajahan baru di luar Inggris.

Tanah jajahan yang diperoleh adalah tanah jajahan di bawah Jenderal Agung John Churchill di Laut Tengah dan Amerika Utara.

Di saat yang sama, Ratu Anne (1665-1714) meresmikan bangunan Istana Blenheim, di dekat Oxford sebagai tanda terima kasih bangsa Inggris atas jasa sang Duke.

Kekuasaan Inggris di India dan Afrika diperluas oleh perusahaan yang berbadan hukum, Inggris dan Skotlandia juga melebur jadi satu secara politis sebagai Kerajaan Britania Raya pada 1707.

Lalu, seperti apa situasi Inggris sepeninggal Ratu Anne di 1714 silam?

Baca Juga: Kerajaan Inggris: Perang Saudara dan Jalannya Pemerintahan di Bawah Dinasti Tudor

Inggris Pasca Ratu Anne Wafat

Ratu Anne wafat pada 1714 tanpa keturunan untuk menggantikannya.

Situasi ini membuat Dinasti Hanover dari Jerman menjadi keluarga kerajaan dan menggantikan tahtanya sebagai Raja George I (1714-1727).

Meski sudah kehilangan koloni Amerikanya, Inggris adalah salah satu bangsa yang paling kuat di Eropa dengan imperiumnya terus berjaya hingga masa-masa setelahnya.

Di akhir abad-18, Inggris menjadi salah satu negara terkaya di dunia.

Namun, Revolusi Prancis dan kekuatan militer Napoleon kala itu cukup mengintimidasi Inggris hingga terjadi perang pada 1793.

Pada 1805, Admiral Agung Horatio Nelson meninggal di Trafalgar di lepas Pantai Spanyol Selatan.

Situasi ini enggak menggoyahkan kekuasaan Angkatan Laut Inggris yang tetap menguasai lautan.

Di 1815, Angkatan Darat dibawah kepemimpinan Duke Wellington menjadi senjata terakhir untuk melawan Napoleon di Waterloo, Belgia.

Dalam perang Waterloo, Napoleon dan pasukannya mengalami kekalahan karena kesalahan strategi.

Napoleon salah perhitungan ketika mempertimbangkan kekuatan pasukan Inggris dan Prusia yang lebih banyak.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia