Ideologi Indische Partij
Dalam prosesnya Tjipto Mangunkusumo bertemu dengan Douwes Dekker yang punya visi selaras lalu mendirikan Indische Partij bersama Suwardi Suryaningrat.
Ideologi Indische Partij adalah nasionalisme dengan tujuan mencapai kemerdekaan tanah air Hindia dari pemerintah kolonial.
Bagi mereka tanah Hindia adalah rumah untuk semua kelompok di dalamnya, mulai dari bumiputera, Indo, Tionghoa, dan lainnya.
Nama Indische Partij makin dikenal ketika terlibat dalam Komite Bumiputera yang menentang perayaan 100 tahun kemerdekaan Belanda atas Prancis di 1913.
Pembentukan Komite Bumiputera adalah memperjuangkan kebebasan berpendapat sert adanya majelis permusyawaratan yang menyuarakan kepentingan rakyat Hindia.
Selama perjalanan organisasi ini, Indische Partij terus aktif berkeliling di Hindia Belanda untuk menyebarkan gagasan nasionalisme supaya gagasan kolonialisme bisa berakhir dan rakyat terus mendukung gerakan ini.
Lewat tiga pendirinya, Indische Partij aktif menyebarkan gagasan nasionalisme dan perlawanan kolonialisme dengan tulisan provokatif yang dipublikasikan lewat surat kabar De Expres yang didirikan oleh Douwes Dekker.
Tujuan pendirian Indische Partij, di antaranya:
- Memberantas kebencian antar agama
- Meningkatkan pengaruh pro Hindia di pemerintahan
Baca Juga: Sarekat Islam: Kelahiran, Perkembangan, hingga Perpecahan, Sejarah XI SMA