Find Us On Social Media :

Indische Partij: Latar Belakang Pendirian dan Tujuannya, Sejarah XI SMA

Tiga orang yang duduk dalam foto adalah tiga serangkai yaitu Tjipto Mangunkusumo, Douwes Dekker, dan Soewardi Soerjaningrat.

GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi di materi Belajar dari Rumah (BDR) Sejarah kelas XI SMA.

Di artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang beberapa generasi pergerakan nasional yang lahir di Indonesia, mulai dari Boedi Oetomo hingga Sarekat Islam.

Nah, kali ini kamu akan diajak melihat organisasi pergerakan nasional lainnya yaitu Indische Partij, nih.

Tahukah kamu Indische Partij adalah wadah perjuangan pertama yang berbentuk partai politik dengan ideologi nasionalisme?

Indische Partij berdiri pada 25 Desember 1912 di Bandung yang keanggotaannya terbuka untuk semua orang di Hindia Belanda dan memperjuangkan nasionalisme Hindia.

Tokoh Utamanya adalah tiga serangkai yaitu Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi), Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat.

Douwes Dekker adalah seorang Indo yang menentang diskriminasi rasial yang terjadi pada masyarakat kolonial.

Kritik pada kehidupan kolonial sudah dilayangkan sejak awal abad ke-20 oleh Tjipto Mangunkusumo.

Hal ini didorong ini karena masyarakat Jawa sulit mengalami kemajuan karena kekangan feodalisme.

Masyarakat Hindia Belanda juga melalui era eksploitasi yang masif dan kemiskinan jadi hal yang ditemukan di mana-mana setiap harinya.

Sebelum mendirikan Indische Partij, Tjipto Mangunkusumo lebih dulu terlibat di Boedi Oetomo, tapi akhirnya keluar karena pandangannya yang enggak lagi sejalan.

Baca Juga: Munculnya Embrio Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia: Boedi Oetomo, Sejarah XI SMA