Find Us On Social Media :

Jika Bintang Mengorbit Pusat Galaksi, ke Mana Galaksi di Alam Semesta Mengorbit?

Planet mengitari bintang, sedangkan bintang mengitari pusat galaksi. Lalu, apakah galaksi juga mengorbit sesuatu?

GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas bersama tentang alam semesta yang luasnya masih terus menjadi misteri bagi manusia.

Pada artikel GridKids sebelumnya, kamu telah membahas tentang pusat galaksi hingga hal-hal yang ditemukan di dalam galaksi sebagai tempat lahirnya bintang-bintang di alam semesta.

Kali ini kamu akan diajak mencari tahu tentang pergerakan galaksi-galaksi di alam semesta.

Sama halnya seperti planet yang mengitari bintang juga bintang yang mengitari pusat galaksi, apakah galaksi hanya diam saja? Ataukah galaksi juga mengitari sesuatu, ya?

Pengamatan bisa dimulai dari galaksi tempat kita berada dan galaksi-galaksi yang ada di sekitarnya, nih.

Seperti yang dijelaskan dalam laman infoastronomy.org, galaksi kita dan galaksi-galaksi di sekitarnya ditarik ke daerah yang berjarak 150 juta tahun cahaya dari Bumi.

Namun, hingga saat ini belum diketahui dengan pasti, objek apa yang menarik galaksi - galaksi mendekat padanya ini.

Para astronom mungkin belum menemukan dengan pasti tentang objek ini namun telah menamainya dengan Great Attractor.

Great Attractor sampai saat ini masih misterius dan ada di daerah langit yang disebut dengan Zone of Avoidance.

Zona ini adalah kawasan yang mengarah ke pusat galaksi kita tapi di sana terlalu banyak gas dan debu yang menghalangi pandangan dan susah diamati.

Sehingga jika dilihat dari Bumi, Great Attractor terletak di belakang pusat galaksi Bima Sakti, Kids.

Baca Juga: Galaksi di Alam Semesta, Tempat Kelahiran Bintang-Bintang di Angkasa

Objek Misterius yang Menarik Galaksi-Galaksi di Alam Semesta

Hingga kini belum banyak fakta yang bisa ditemukan tentang Great Attractor ini, arah tarikannya pada galaksi Bima Sakti dan galaksi-galaksi di sekitarnya bisa jadi tanda bahwa ada sesuatu yang menyebabkannya begitu.

Bukti tentang keberadaan Great Attractor pertama kali disadari para astronom sekitar 1970-an.

Ketika itu, para astronom juga enggak menemukan cara untuk melihat keberadaan objek misterius ini lewat Zone of avoidance.

Namun, penggunaan sinar-X akhirnya dilakukan dan dijadikan metode pengamatan yang membantu astronom untuk melihat objek yang ada di kawasan Great Attractor berada.

Astronom berhasil menemukan supergugus galaksi atau gugusan yang terdiri dari beberapa gugus galaksi raksasa di area Great Attractor berada.

Para astronom lalu menamai objek itu dengan gugus norma karena letaknya yang ada di rasi bintang Norma.

Gugus Norma diketahui punya massa sebesar 1.000 triliun kali lebih besar dari massa Matahari kita.

Namun, penemuan astronom ini enggak juga menjawab kenapa galaksi kita dan galaksi-galaksi di sekitar kita tertarik untuk mendekat.

Pengamatan dan penelitian astronom berlanjut dengan melihat wilayah galaksi yang ukurannya jauh lebih besar lagi, ditemukan fakta yang enggak kalah menarik, Kids.

Diketahui bahwa galaksi kita, galaksi-galaksi lain, hingga Great Attractor ini bahkan sedang bergerak menuju sebuah objek yang massanya lebih besar lagi.

Baca Juga: Tempat Lubang Hitam Berada, Kenapa Pusat Galaksi Tetap Begitu Terang?

Sesuatu yang lebih besar itu adalah Supergugus Shapley yang berisi 8.000 galaksi dan punya massa lebih dari sepuluh juta miliar kali massa Matahari kita.

Temuan ini menjelaskan bahwa keberadaan supergugus Shapley ini yang membuat galaksi yang ada di alam semesta bergerak ke arah di mana supergugus galaksi ini berada.

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.