Find Us On Social Media :

Jika Planet Punya Satelit, Apa Galaksi yang Lebih Besar Massanya Juga Memilikinya?

Galaksi satelit mengorbit pada galaksi induknya karena tertarik oleh gravitasi galaksi induk yang lebih besar dan kuat.

GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa galaksi juga bisa punya satelit?

Enggak hanya planet saja yang bisa diorbiti oleh satelit alami atau satelit buatan, galaksi yang sangat besar juga punya satelitnya sendiri, lo.

Satelit yang mengorbit pada galaksi disebut sebagai galaksi satelit, ya.

Galaksi satelit bisa dibilang sebagai galaksi pendamping yang ukuran juga massanya lebih kecil daripada galaksi induk yang diorbitinya.

Bersumber dari laman infoastronomy.org, galaksi satelit terikat dengan galaksi induknya.

Sistemnya sama halnya seperti Bulan sebagai satelit alami Bumi terikat dengan gravitasi Bumi sebagai planet induknya.

Cara kerja yang sama juga seperti planet-planet di tata surya kita yang terikat dengan gravitasi Matahari yang lebih besar, Kids.

Sebagian besar galaksi satelit merupakan galaksi kerdil yang jumlah bintangnya sangat sedikit yaitu sekitar 1.000 hingga miliaran bintang saja.

Jumlah yang sangat jauh dari galaksi kita yaitu galaksi Bima Sakti yang di dalamnya ada sekitar 400 miliar bintang.

Kali ini GridKids akan mengajakmu melihat beberapa cara galaksi bisa memiliki galaksi satelitnya sendiri. Bagaimana caranya, ya?

Cara Galaksi Memiliki Galaksi Satelitnya Sendiri

Baca Juga: Tempat Lubang Hitam Berada, Kenapa Pusat Galaksi Tetap Begitu Terang?

1. Terbentuk secara bersamaan

Model standar kosmologi menyebut bahwa pembentukan galaksi satelit erat kaitannya dengan struktur alam semesta dengan skala besar yang diamati.

Galaksi dan galaksi satelitnya terbentuk dari awan gas dan debu molekuler raksasa yang dihasilkan pada awal awal pembentukan alam semesta.

Awan molekuler ini suatu waktu akan mengalami keruntuhan karena gravitasinya sendiri, sehingga membentuk kumpulan bintang yang berubah menjadi sebuah galaksi.

2. Galaksi Satelit 'Ditangkap' oleh Galaksi Induk

Galaksi memiliki kumpulan bintang yang akumulasi massa dari semua anggota bintangnya berarti sama kuatnya dengan gravitasi yang dihasilkannya.

Saking besarnya gravitasi sebuah galaksi, galaksi ini bisa menarik galaksi lain yang massanya lebih kecil untuk mengitari atau mengorbitinya.

Nah, galaksi yang tertangkap oleh gravitasi galaksi induk ini yang disebut dengan galaksi satelit.

3. Terbentuk dari Tabrakan Galaksi

Tabrakan galaksi di alam semesta yang luas adalah hal yang umum dan bukan hal aneh.

Masing-masing galaksi masif memiliki gravitasi yang tarik menarik satu sama lain, Kids.

Baca Juga: Galaksi di Alam Semesta, Tempat Kelahiran Bintang-Bintang di Angkasa

Hingga akhirnya keduanya bertemu atau bertabrakan, runtuh terpecah, dan membentuk galaksi-galaksi baru yang lebih kecil.

Nah, dari tabrakan itu terbentuk material yang akhirnya membentuk galaksi-galaksi kerdil atau kumpulan bintang yang terlalu kecil untuk jadi galaksi pada umumnya.

Galaksi kita, Bima Sakti, punya 59 galaksi satelit yang mengorbitinya di area seluas 1,4 juta tahun cahaya.

Bisa bayangkan seberapa luasnya jangkauan gravitasi galaksi yang kita tempati ini, Kids?

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.