Find Us On Social Media :

Benarkah Darah Serangga Tak Berwarna Merah? #AkuBacaAkuTahu

Tubuh serangga terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, toraks, dan perut.

GridKids.id - Benarkah darah serangga enggak berwarna merah, Kids?

Darah merupakan cairan yang terdiri atas plasma, sel-sel merah dan putih yang mengalir dalam pembuluh darah manusia atau binatang.

Serangga adalah salah satu kelas artropoda yang berkaki enam dan beruas-ruas, ya.

Nah, tubuh serangga terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, toraks, dan perut.

Diperkirakan jumlah spesies serangga yang ada di bumi antara enam hingga sepuluh juta, lo.

Bahkan serangga bisa ditemukan pada beragam lingkungan meski hanya sejumlah kecil yang hidup di lautan.

Tahukah kamu? Serangga memiliki peredaran darah terbuka, misalnya peredaran darah pada belalang.

Alat peredaran darah belalang meliputi jantung dan pembuluh darah ya, Kids.

Untuk mengetahui informasi tentang darah serangga, simak penjelasan di bawah ini.

Benarkah Darah Serangga Tak Berwarna Merah?

Bersumber dari bobo.grid.id, darah serangga enggak berwarna merah seperti darah manusia.

Baca Juga: 5 Serangga yang Berperan Penting dalam Ekosistem dan Kehidupan Manusia

Darah serangga umumnya memiliki warna yang bervariasi, seperti putih, kuning, hijau, atau biru muda.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam komposisi kimia darah serangga dan fungsinya dalam tubuh mereka.

Darah manusia berwarna merah karena mengandung hemoglobin, protein yang mengikat oksigen dan memberikan warna merah pada darah saat mengikat oksigen.

Hemoglobin mengandung zat besi yang berperan penting dalam pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh.

Sementara hemolimfa serangga mengandung pigmen bernama hemosianin yang berperan dalam mengikat oksigen dan membawa nutrisi ke seluruh tubuh serangga.

Hemosianin memiliki sifat kimia yang berbeda dari hemoglobin dan memiliki warna yang berbeda, seperti berwarna hijau, biru, atau kuning bergantung pada jenis serangganya.

Pigmen ini memberikan warna karakteristik pada hemolimfa serangga ya, Kids.

Lantas, apa fungsi darah pada serangga?

Sama halnya pada manusia, fungsi darah pada serangga adalah untuk mengangkut zat makanan, hormon, dan bahan-bahan untuk metabolisme lainnya.

Perbedaannya adalah darah atau hemolimfa pada serangga enggak digunakan untuk mengangkut oksigen.

Baca Juga: Memiliki Bentuk yang Unik, Ini 5 Tanaman Karnivora Pemakan Serangga

Perlu diketahui bahwa hemolimfa memiliki peran penting dalam sistem peredaran serangga.

Selain mengangkut oksigen dan nutrisi, hemolimfa juga berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh serangga dan membantu mengatur suhu tubuh.

Nah, dalam beberapa kasus hemolimfa juga bisa membantu melawan infeksi dan cedera dengan cara menggumpalkan atau membeku.

Tak hanya darah, struktur tubuh serangga juga berbeda dengan manusia, lo.

Darah manusia mengalir dalam pembuluh darah yang ditutupi oleh kulit atau dinding pembuluh darah.

Namun, hemolimfa serangga seringkali langsung mengisi rongga tubuh mereka, yang memungkinkan hemolimfa berinteraksi langsung dengan organ internal.

Sekarang sudah tahu, ya, Kids, ternyata darah serangga enggak berwarna merah karena enggak memiliki hemoglobin pada tubuhnya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.