Darah serangga umumnya memiliki warna yang bervariasi, seperti putih, kuning, hijau, atau biru muda.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam komposisi kimia darah serangga dan fungsinya dalam tubuh mereka.
Darah manusia berwarna merah karena mengandung hemoglobin, protein yang mengikat oksigen dan memberikan warna merah pada darah saat mengikat oksigen.
Hemoglobin mengandung zat besi yang berperan penting dalam pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh.
Sementara hemolimfa serangga mengandung pigmen bernama hemosianin yang berperan dalam mengikat oksigen dan membawa nutrisi ke seluruh tubuh serangga.
Hemosianin memiliki sifat kimia yang berbeda dari hemoglobin dan memiliki warna yang berbeda, seperti berwarna hijau, biru, atau kuning bergantung pada jenis serangganya.
Pigmen ini memberikan warna karakteristik pada hemolimfa serangga ya, Kids.
Lantas, apa fungsi darah pada serangga?
Sama halnya pada manusia, fungsi darah pada serangga adalah untuk mengangkut zat makanan, hormon, dan bahan-bahan untuk metabolisme lainnya.
Perbedaannya adalah darah atau hemolimfa pada serangga enggak digunakan untuk mengangkut oksigen.
Baca Juga: Memiliki Bentuk yang Unik, Ini 5 Tanaman Karnivora Pemakan Serangga