Sementara itu, Mohammad Hatta meminta para pemuda untuk memperbanyak naskah proklamasi.
Ia juga meminta para pemuda untuk menyebarkannya ke seluruh dunia.
Di sisi lain, bendera yang dijahit dengan tangan Fatmawati Soekarno sudah disiapkan.
Bentuk dan ukuran bendera itu tak standar karena kainnya berukuran tidak sempurna.
Rakyat pun telah mengetahui akan dilaksanakan Proklamasi Kemerdekaan sehingga mereka berkumpul.
Tepat pukul 10.00 WIB Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia membacakan Proklamasi Kemerdekaan RI.
Waktu Pembacaan Proklamasi
Kala itu, pukul 10.00 pagi yang dimaksud adalah Waktu Jawa. Sementara itu, Indonesia baru menggunakan Waktu Indonesia Barat (WIB) sejak 1 Januari 1971.
Sehingga, ada dugaan detik-detik proklamasi bergeser 30 menit atau sekitar 09.30 WIB.
Kemudian, pada 31 Oktober 1981, digelar ekspose detik-detik proklamasi 17 Agustus 1945 di Ruang Data Museum Pusat ABRI Satriamandala, Jakarta.
Pada saat itu Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) membantu menetapkan kapan tepatnya proklamasi dilakukan.
Baca Juga: 4 Perbedaan Upacara HUT Kemerdekaan RI dengan Upacara Bendera Hari Senin