Find Us On Social Media :

Contoh Susunan Acara Upacara HUT RI ke-78 dari Kemendikbudristek

Susunan Upacara 17 Agustus dari Kemendikbudristek

GridKids.id - Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78, masyarakat Indonesia akan melaksanakan upacara bendera pada 17 Agustus.

Pelaksanaan upacara HUT Republik Indonesia (RI) bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang memperjuangkan tanah air.

Upacara bendera HUT RI dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dari tingkat sekolah, kampung, desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional yang dihadiri oleh Presiden.

Untuk itu, agar prosesi upacara berjalan lancar, diperlukan pedoman pelaksanaan yang berisi tentang susunan upacara HUT RI ke-78.

Kemendikbudristek pun secara resmi memberikan pedoman jelas susunan acara upacara HUT RI ke-78 yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2023. 

Susunan upacara 17 Agustus menjadi landasan penting dalam mengatur alur acara peringatan yang sistematis.

Seperti diawali dengan pembukaan acara, pemimpin upacara memasuki lapangan upacara, pengibaran bendera, hingga menyanyikan lagu wajib nasional, semuanya perlu berjalan lancar.

Inilah pedoman susunan Upacara 17 Agustus resmi dari Kemendikbudristek.

1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.

2. Pembina upacara tiba di tempat upacara.

Baca Juga: Paskibraka: Sejarah dan Tugasnya di Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia

3. Penghormatan kepada pembina upacara.

4. Laporan pemimpin upacara

5. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan "Indonesia Raya" oleh korsik/paduan suara.

6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.

7. Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara.

8. Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.

9. Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada);

10. Amanat pembina upacara.

11. Pembacaan doa *)

12. Laporan pemimpin upacara

13. Penghormatan kepada pembina upacara

Baca Juga: 7 Upacara Tradisi Menyambut Kelahiran Bayi di Indonesia, Salah Satunya Medak Api

14. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara

15. Upacara selesai, barisan dibubarkan.

O iya, sebelum pembacaan doa, diharapkan agar petugas pembaca doa menjelaskan bahwa doa upacara dibacakan secara agama Islam, dan mempersilakan kepada peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Selain itu, pada pedoman upacara 17 Agustus 2023 Kemendibudristek juga menyebutkan bahwa:

Nah, Kids, sekarang sudah paham, ya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.