Find Us On Social Media :

Perang Antar Negara Eropa dan Perebutan Hegemoni di Nusantara, Sejarah XI SMA

Portugis dan aliansi terkait komoditi dan monopoli rempah awalnya diterima oleh Sultan Ternate dan segenap rakyat. Namun, ketika ada ambisi untuk menguasai Ternate, Sultan dan Rakyat melakukan perlawanan.

GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi di materi Belajar dari Rumah (BDR) Sejarah Kelas XI SMA.

Kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang perang antar negara eropa dan upaya untuk menegakkan hegemoni di Nusantara.

Pada artikel sebelumnya, kamu sudah mengenal bahwa ada kekuatan dan kekuasaan lokal yang mendominasi di Nusantara bahkan sebelum kedatangan bangsa Eropa.

Kali ini kamu akan diajak melihat seperti apa kaitan peristiwa sejarah dunia dengan sejarah yang terjadi di Indonesia.

Di artikel terdahulu kamu juga sudah membahas tentang pengaruh penaklukan konstantinopel oleh Turki Utsmani terhadap penjelajahan rempah-rempah bangsa Eropa.

Salah satu perjanjian yang menjadi titik awal ekspansi Portugis dan Spanyol untuk menjelajah dunia adalah Perjanjoan Tordesillas.

Paus Paulus Alexander VI membagi garis demarkasi di Tordesillas yang ada di kawasan barat laut Spanyol untuk menghindari perebutan kekuasaan di antara keduanya.

Karena perjanjian ini, Pelaut Portugis berlayar ke Timur, melalui pantai barat Afrika.

Perjanjian lain yang dikeluarkan setelahnya adalah perjanjian Saragosa 22 April 1529 yang merupakan kesepakatan atas persaingan Portugis dan Spanyol.

Pasca berhasil menguasai Malaka pada 1511, Portugis melanjutkan ekspedisi dan menemukan Maluku.

Pada 1512, Portugis membuat persekutuan dengan Ternate dan di saat yang bersamaan Spanyol berhasil menemukan Maluku dan berhasil bersekutu dengan Tidore di 1521.

Baca Juga: 5 Alasan Ternate Melakukan Perlawanan pada Bangsa Portugis, Kelas 5 SD