Find Us On Social Media :

10 Kelebihan dan Kekurangan Teknik Kultur Jaringan bagi Tumbuhan

Teknik kulture jaringan (tissue culture) adalah salah satu cara membudidayakan tumbuhan.

GridKids.id - Teknik kulture jaringan (tissue culture) adalah salah satu cara membudidayakan tumbuhan.

Teknik kultur jaringan dikenal sebagai teknik perbanyak tanaman yang cukup populer dan banyak digunakan petani.

Pengertian teknik kultur jaringan adalah teknikbudidaya sel dan jaringan tumbuhan secara aseptik di dalam laboratorium dengan menggunakan media kultur.

Aseptik adalah keadaan bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit.

Sementara media kultur merupakan media yang diperlukan agar sel atau jaringan tanaman yang diisolasi bisa tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang lengkap.

Tentunya media kultur mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh sel dan jaringan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.

Mulanya teknik kultur karingan didasarkan pada teori totipotensi yang dikemukakan oleh dua ilmuwan Jerman, yakni Matthias Jacob Schleiden dan Theodor Schwann pada 1838.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu kelebihan dan kekurangan teknik kultur jaringan, simak informasi di bawah ini.

Kelebihan Teknik Kultur Jaringan

1. Mempercepat Penelitian dalam Bidang Bioteknologi

Tahukah kamu? Dalam teknik kultur jaringan, kita bisa mempelajari interaksi antara sel dan jaringan tumbuhan dengan cara yang lebih terkontrol dan lebih mudah.

Baca Juga: 6 Jenis Sel Tumbuhan serta Fungsi dan Bentuknya, Apa Saja?