2. Dikenal sebagai sistem yang stabilitas dan efisien karena berdasarkan dukungan publik.
3. Kemungkinan kecil terjadi pemberontakan rakyat karena didasarkan pada kehendak publik.
4. Menciptakan lingkungan yang tepat untuk pengembangan kepribadian dan menumbuhkan kebiasaan yang baik.
5. Memungkinkan masyarakat umum untuk meraih hasil apapun yang mereka inginkan.
6. Mendorong orang untuk menuju titik tengah sehingga enggak menjadi ekstrem.
7. Didasarkan pada keinginan publik dan enggak didasarkan pada ketakutan pada penguasa.
8. Didasarkan pada kehendak rakyat sehingga penyelenggaraan negara berjalan didasarkan dukungan rakyat.
9. Berfungsi sebagai sekolah pendidikan politik bagi rakyat sehingg rakyat terdorong untuk mengambil bagian dalam urusan negara.
10. Berdasarkan pada prinsip kesetaraan sehingga semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.
Kekurangan Demokrasi bagi Rakyat
Baca Juga: 10 Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Parlementer di Indonesia (1945-1959)