Find Us On Social Media :

10 Pengaruh Lipatan dan Patahan bagi Manusia dan Flora Fauna, Geografi Kelas X SMA

Lipatan dan patahan merupakan salah satu pergerakan tektonisme di permukaan bumi yang bisa memengaruhi manusia dan flora fauna.

GridKids.id - "Jelaskan pengaruh lipatan dan patahan bagi manusia dan flora fauna!"

Pada materi Geografi kelas X SMA buku Kurikulum Merdeka, terdapat pertanyaan tentang lipatan dan patahan.

Lipatan dan patahan merupakan salah satu pergerakan tektonisme di permukaan bumi yang bisa memengaruhi manusia dan flora fauna, Kids.

Ini dikarenakan lipatan dan patahan memiliki peran penting untuk membentuk berbagai macam bentuk muka bumi.

Melansir dari ilmugeografi.com, adanya lipatan dan juga patahan ini akibat dari tenaga yang berasal dari dalam bumi atau biasa kita sebut sebagai tenaga endogen.

Lipatan (fold) merupakan suatu lapisan bumi yang bergerak ke sisi samping daripada vertikal sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat.

Tahukah kamu? Biasanya gerakan lipatan berlangsung pada waktu yang lama lo, Kids.

Patahan adalah gerakan lapisan bumi bersifat vertikal sehingga menghasilkan bentuk muka bumi yang berupa patahan.

Contoh lipatan ialah pegunungan Sirkum Pasifik, pegunungan Bukit Barisan, dan pegunungan Sirkum Mediterania.

Sementara contoh dari patahan ialah patahan sesar, horst, dan slenk.

Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja pengaruh lipatan dan patahan bagi manusia dan flora fauna!

Baca Juga: 4 Contoh Fenomena Geosfer serta Unsur-unsurnya, Materi Geografi Kelas X SMA

Pengaruh Lipatan dan Patahan bagi Manusia dan Flora Fauna

1. Keanekaragaman bentuk bumi, seperti danau, palung, dataran, sungai, dan pegunungan.

2. Daerah lipatan dan patahan merupakan daerah dengan ekosistem hutan di pegunungan yang sangat bermanfaat sebagai habitat bagi flora.

3. Daerah lipatan dan patahan bisa dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

4. Daerah lipatan dan patahan berupa daerah yang kaya akan sumber tambang dan mineral sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.

5. Daerah lipatan dan patahan berupa daerah yang kaya akan sumber tambang dan mineral sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.

6. Daerah dengan tanah di pegunungan umumnya subur sehingga bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan.

7. Daerah ini juga bisa dijadikan sebagai tempat wisata dan laboratorium alam.

8. Daerah lipatan dan patahan berdampak positif karena berupa daerah dengan kawasan tangkap air hujan yang jadi sumber daya air bagi lingkungan sekitarnya.

9. Munculnya logam-logam berharga karena terdorong ke permukaan atau karena adanya tekanan dan suhu yang sangat tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik.

Baca Juga: 10 Langkah Melakukan Penelitian Geografi, Materi Geografi Kelas X SMA

10. Adanya pembentukan pegunungan dan lembah akibat gerakan lipatan dan patahan yang berpotensi jadi tempat wisata.

Sebagai tambahan informasi, berikut ini merupakan jenis-jenis lipatan dan patahan, antara lain:

1. Jenis-Jenis Lipatan

a. Sincline: Lipatan yang melengkung ke dalam atau membentuk lekukan ke bawah.

b. Antikline: Lipatan yang melengkung keluar atau membentuk lekukan ke atas.

c. Sinklinorium: Sebuah struktur kompleks yang terdiri dari banyak sincline.

2. Jenis-Jenis Patahan

a. Normal Fault: Patahan dengan geseran vertikal, di mana blok di atas bidang retakan bergerak turun relatif terhadap blok di bawahnya.

b. Reverse Fault: Patahan dengan geseran vertikal, di mana blok di atas bidang retakan bergerak naik relatif terhadap blok di bawahnya.

c. Thrust Fault: Jenis khusus patahan yang mirip dengan reverse fault, namun dengan sudut geseran yang lebih landai.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja pengaruh lipatan dan patahan bagi manusia dan flora fauna. 

Pertanyaan: Apa contoh lipatan dan patahan?

Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.