Find Us On Social Media :

Meski Renyah dan Gurih, Ini 6 Masalah Kesehatan Akibat Kebanyakan Makan Kerupuk

Kerupuk merupakan camilan atau teman makan yang renyah dan rasanya gurih.

GridKids.id - Kerupuk merupakan camilan atau teman makan yang renyah dan rasanya gurih.

Tekstur kerupuk yang renyah bisa membuat sensasi makan menjadi lebih nikmat lo, Kids.

Tahukah kamu? Ada berbagai jenis kerupuk, yaitu kerupuk putih, kerupuk warna-warni, kerupuk kulit, kerupuk udang, hingga emping.

Nah, biasanya jenis-jenis kerupuk di atas dimakan bersama soto, gado-gado, nasi goreng, dan ketoprak.

Bahan dasar pembuatan kerupuk terbuat dari tepung tapioka, nasi, beras ketan, kulit sapi, hingga biji melinjo.

Sementara ada penambahan zat lain dalam adonan, seperti udang, ikan, bawang, serta perasa dan pewarna makanan.

Meskipun enak dan menyenangkan untuk dinikmati sesekali, kebanyakan makan kerupuk secara berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan.

Berikut ini merupakan masalah kesehatan akibat kebanyakan makan kerupuk, apa saja?

1. Risiko Obesitas

Minyak berlebih pada kerupuk bisa memicu risiko obesitas sehingga kerupuk mengandung lemak dan kalori yang tinggi.

Nah, jika mengonsumsi kerupuk dalam jumlah yang banyak maka akan menyebabkan kegemukan atau obesitas.

Baca Juga: Tips Membuat Kerupuk Udang Mekar dan Renyah Saat Dimakan

2. Kenaikan Berat Badan

Kenaikan berat badan bisa disebabkan karena kebiasaan mengonsumsi kerupuk terlalu berlebihan, Kids.

Kerupuk kaya akan kalori dan lemak, terutama lemak jenuh yang enggak sehat, ya.

Konsumsi berlebihan kerupuk bisa menyebabkan peningkatan berat badan yang berpotensi mengarah pada masalah obesitas.

3. Mengganggu Pencernaan

Mengonsumsi kerupuk setiap hari akan berdampak pada sistem pencernaan, lo.

Pencernaan bisa rusak dengan makanan yang enggak memiliki kandungan nutrisi di dalamnya.

Terlebih lagi jika tubuh mencerna bahan kimia yang memiliki sifat korosif.

Sistem pencernaan akan rusak soalnya lama kelamaan mencernan makanan yang mengandung lilin dan plastik.

4. Menyebabkan Gagal Ginjal

Baca Juga: Sejarah Kerupuk, Kudapan Favorit Simbol Keprihatinan Hidup Zaman Dulu

Salah satu dampak buruk mengonsumsi kerupuk adalah bisa menyebabkan gagal ginjal.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan polyvinyil chloride di dalam kerupuk yang bisa merusak hati dan juga ginjal, lo.

Jika tubuh mencerna zat tersebut maka akan meningkatkan kerja ginjal.

Sistem kerja ginjal akan rusak jika tubuh membiarkan ginjal bekerja yang enggak sesuai sehingga dampak parahnya bisa menyebabkan penyakit gagal ginjal.

5. Masalah Kesehatan Jantung

Risiko masalah kesehatan jantung juga bisa dipicu akibat konsumsi kerupuk terlalu banyak.

Kebanyakan kerupuk mengandung kadar garam yang tinggi bisa meningkatkan tekanan darah.

Selain itu juga meningkatkan risiko masalah kesehatan jantung, seperti hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

6. Kanker

Kandungan warna dalam kerupuk memiliki zat berbahaya yang disebut karsinogen atau memicu kanker.

Efek samping dalam jangka panjang ialah bisa menyebabkan terkena penyakit kanker.

Baca Juga: Trik Membuat Kerupuk yang Melempem Kembali Renyah, Mudah Banget

Hal ini dikarenaka adanya bahan plastik yang masuk ke dalam tubuh. Tubuh yang menjadi tempat pengendapan plastik akan diserang kanker.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi kerupuk secara berlebihan.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.