Find Us On Social Media :

Apa yang Dilakukan Petani Mesir Kuno saat Sungai Nil Banjir? #AkuBacaAkuTahu

Aliran Sungai Nil banyak dimanfaatkan untuk pembuatan saluran irigasi, waduk, dan terusan.

GridKids.id - Sungai Nil merupakan sungai purba dan terpanjang di dunia yang panjangnya mencapai 6.650 kilometer.

Sungai Nil menjadi sumber air utama bagi dua negara di Afrika, yakni Mesir dan Sudan.

Nah, sumber terbesar Sungai Nil berasal dari Danau Victoria dan merupakan danau terluas di Afrika.

Aliran Sungai Nil banyak dimanfaatkan untuk pembuatan saluran irigasi, waduk, dan terusan.

Sungai Nil memiliki peran penting dalam pengembangan peradaban kuno di Mesir lo, Kids.

Selain Mesir, ada beberapa negara yang dilalui oleh Sungai Nil, yaitu Sudan, Ethiopia, Uganda, Burundi, Tanzania, Kenya, dan Republik Domestik Kongo.

Sungai Nil memiliki tiga anak sungai, yaitu Nil Biru, Nil Kuning, dan Nil Putih. Nil Biru dikenal dengan Sungai Nil Bawah yang akan banjir selama musim panas.

Sementara Sungai Nil Putih ialah anak sungai lainnya yang alirannya dimulai dari Danau Victoria.

Uniknya jumlah air Nil Putih akan tetap stabil sepanjang tahun. Diketahui anak Sungai Nil Kuning saat ini sudah mengering.

Tahukah kamu? Setiap tahunnya Sungai Nil meluap dan menyebabkan banjir yang mengendapkan lumpur subur di sekitarnya.

Banjir lumpur ini membantu masyarakat Mesir Kuno dalam mengembangkan pertanian mereka dan menjadi dasar kekayaan dan kemakmuran mereka.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Sungai Nil, Sungai Purba yang Dianggap Perwujudan Dewa Hapi