Find Us On Social Media :

Proses Terjadinya Angin Matahari, Fenomena yang Hasilkan Aurora di Kutub Bumi

Fenomena angin Matahari memengaruhi bentuk hingga ukuran medan magnet di Bumi.

GridKids.id - Matahari sebagai pusat tata surya kita memiliki angin matahari atau angin surya, Kids.

Angin matahari merupakan sebuah aliran konstan berisikan partikel-partikel yang dihasilkan dari bagian atas atmosfer Matahari.

Nah, angin matahari ini bergerak secara tetap menyeluruh ke seluruh bagian tata surya.

Besaran energi dari partikel-partikel angin matahari ini bersifat tinggi.

Meski begitu hingga saat ini proses pergerakan dengan kecepatan tingginya keluar dari medan gravitasi belum bisa dipahami secara menyeluruh, Kids.

Angin matahari punya beberapa komponen utama yang berupa elektron yang punya energi tinggi dan proton.

Proses terjadinya angin matahari ini terjadi di lubang korona di atmosfer Matahari.

Korona adalah lapisan terluar di atmosfer Matahari yang punya suhu sangat tinggi yaitu lebih dari dua juta Fahrenheit atau setara 1,1 juta Celcius.

Suhu tinggi ini menyebabkan munculnya energi termal yang sangat tinggi yang menyebabkan partikel lepas dari gravitasi Matahari.

Hal ini terjadi karena gravitasi Matahari enggak bisa menahan kecepatan perpindahan partikel yang sangat cepat.

Kecepatan angin matahari makin tinggi ketika ada di atas lubang korona, suhunya bisa mencapai 800.000 km/detik.

Baca Juga: Terjadi 11 Tahun Sekali, Lebih Dekat dengan Fenomena Badai Matahari yang Dahsyat