Find Us On Social Media :

Tak Hanya Picu Obesitas, Ketahui 5 Efek Buruk Terlalu Sering Konsumsi Makanan Berminyak

Makanan berminyak yang diolah dengan cara digoreng umum dikonsumsi oleh orang Indonesia. Apa bahayanya?

GridKids.id - Makanan berminyak adalah salah satu jenis makanan yang mudah dan umum ditemui sehari-hari.

Sebagai salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, membuat banyak varian makanan berminyak yang dikonsumsi di Indonesia.

Makanan berminyak yang mudah ditemukan di Indonesia misalnya gorengan dari bahan protein nabati hingga buah-buahan, sampai olahan protein hewani yang digoreng.

Makanan berminyak merupakan salah satu opsi makanan yang dengan mudah ditemukan dan dijangkau oleh masyarakat kita.

Meski terjangkau, makanan berminyak bukanlah jenis makanan sehat yang bisa dikonsumsi berlebihan, lo, Kids.

Makanan berminyak memiliki kandungan lemak jahat yang bisa berdampak buruk untuk kesehatan tubuh.

Dilansir dari laman hellosehat.com, berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul jika punya kebiasaan makan makanan berminyak setiap hari, di antaranya:

Efek Buruk Makanan Berminyak untuk Kesehatan

1. Membunuh Bakteri Baik dalam Usus

Usus manusia punya bakteri baik yang punya tugas menjaga kekebalan tubuh.

Konsumsi makanan berminyak berlebihan bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Baca Juga: Enggak Selalu Jahat, Ini 5 Manfaat Bakteri Baik yang Berguna untuk Menjaga Imun Tubuh

Lemak akan menyebabkan bakteri baik di dalam usus, sehingga bakteri jahat bisa tumbuh lebih subur dan banyak.

Jika bakteri baik usus bisa mengganggu serat dan memengaruhi berat badan hingga kesehatan organ jantung.

2. Memicu Obesitas

Lemak dan minyak bisa menyebabkan peningkatan risiko obesitas.

Orang yang punya kebiasaan makanan berminyak, asupan kalori harian jadi makin melambung.

Asupan lemak yang enggak dibarengi dengan pola makan dan gaya hidup sehat bisa meningkatkan risiko obesitas atau berat badan berlebih.

3. Menyebabkan Penyakit Jantung dan Diabetes

Kebiasaan makan makanan berminyak bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Sebuah penelitian di Harvard School of Public Health menemukan bahwa orang yang makan gorengan sebanyak 4-6 kali seminggu punya risiko 39% terkena diabetes tipe 2.

Selain itu, risiko penyakit jantung bisa meningkat sampai 23% dibanding orang yang makan gorengan sekali seminggu.

Baca Juga: 5 Obat Alami yang Ampuh Mencegah Penyakit Jantung, Sudah Tahu?

4. Mengganggu Fungsi Otak

Konsumsi berlebihan makanan berminyak bisa menyebabkan gangguan fungsi otak.

Beberapa penelitian menunjukkan kaitan dengan kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolisme karena asupan lemak berlebihan.

Dalam sebuah studi dalam Journal of Nutritional Science menunjukkan penurunan kemampuan berpikir yang bisa mengganggu proses belajar dan kemampuan memori seseorang.

5. Memicu Risiko Kanker

Pola makan yang intens makanan berminyak enggak hanya memicu obesitas dan penyakit jantung, tapi juga bisa meningkatkan risiko penyakit kanker.

Hingga saat ini, para peneliti masih terus melakukan riset untuk memastikan kaitan antara kebiasaan makan dan efek penyakitnya.

Itulah tadi beberapa efek buruk dari konsumsi makanan berminyak terhadap kesehatan tubuh kita. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.