Proses tawar-menawar ini bisa menjadi pengalaman yang menarik dan bisa menghasilkan penawaran yang lebih murah daripada di tempat-tempat lain.
6. Menjaga Warisan dan Sejarah
Pasar tradisional seringkali merupakan tempat yang telah ada selama bertahun-tahun, bahkan berabad-abad.
Nah, dengan tetap beroperasi, pasar ini menyimpan jejak sejarah dan warisan budaya suatu daerah.
Pengunjung bisa belajar tentang tradisi, cerita, dan perkembangan zaman melalui interaksi dengan para penjual dan pengamatan atas produk yang dijual.
Baca Juga: IPS Kelas 10 SMA: Apa yang Dimaksud dengan Pasar Modal?
Lantas, apa perbedaan pasar tradisional dengan pasar modern, Kids?
Salah satu perbedaan pasar tradisional dengan pasar modern adalah produk yang dijual.
Mayoritas penjual di pasar tradisional menawarkan beragam produk lokal yang khas, seperti makanan tradisional, hasil pertanian, kerajinan tangan, dan barang-barang sehari-hari.
Sementara pasar modern menyediakan produk dari berbagai merek dan produsen, termasuk produk lokal, regional, dan internasional.
Selain itu, metode pembayaran yang digunakan di pasar tradisional dilakukan secara tunai.
Namun, beberapa pasar tradisional mulai menggunakan pembayaran nontunai, seperti kartu kredit atau debit.
Diketahui dalam pasar modern menggunakan berbagai metode pembayaran, termasuk tunai, kartu debit atau kredit, dan pembayaran digital melalui aplikasi atau perangkat seluler.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja kelebihan pasar tradisional serta perbedaannya dengan pasar modern.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.