GridKids.id - Kids, apa kamu pernah mengalami gigi berlubang?
Sama seperti bagian tubuh lainnya, kesehatan gigi juga perlu kita jaga, ya.
Yap, karena ada banyak masalah kesehatan gigi yang dapat membuat gigi sakit bahkan berlubang.
Gigi berlubang adalah masalah kesehatan yang umum terjadi pada banyak orang.
Saat lubang muncul pada gigi, hal itu dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan bahkan bau yang enggak sedap di mulut.
Lalu, apa penyabab gigi berlubang dan cara mengatasinya, ya?
Mengapa Gigi Bisa Berlubang?
Gigi berlubang, atau yang dalam istilah medis disebut karies gigi.
Gigi berlubang terjadi ketika lapisan luar gigi yang keras, yaitu enamel, rusak karena bakteri dan asam yang menumpuk pada gigi.
Ini biasanya terjadi akibat kebersihan mulut yang buruk, seperti jarang menyikat gigi, enggak menggunakan benang gigi, atau mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan.
Bakteri yang hidup di mulut kita dapat mengubah sisa makanan dan gula menjadi asam, yang kemudian merusak enamel gigi dan membentuk lubang.
Baca Juga: 4 Bahan Alami untuk Mengobati Sakit Gigi Anak, Salah Satunya Cengkeh
Penyebab Bau Pada Gigi Berlubang
O iya, bahkan enggak jarang gigi berlubang menyebabkan bau mulut, lo.
Bau pada gigi berlubang terjadi karena lubang tersebut memberikan tempat bagi bakteri untuk berkembang biak.
Bakteri-bakteri ini menguraikan sisa-sisa makanan dan menyebabkan pembentukan plak.
Plak adalah lapisan lengket yang menutupi gigi dan menghasilkan bau yang enggak sedap. Jika karies gigi enggak diobati, infeksi bisa semakin parah dan menyebabkan bau yang lebih kuat.
Cara Mengatasi Gigi Berlubang dan Bau
1. Sikat Gigi dan Gunakan Benang Gigi Secara Teratur
Menjaga kebersihan mulut adalah kunci utama dalam mencegah gigi berlubang dan bau.
Sikat gigi dua kali sehari selama dua menit setiap kali dan gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi setidaknya sekali sehari.
2. Kurangi Konsumsi Makanan Manis dan Asam:
Mengurangi makanan dan minuman manis serta asam dapat membantu mengurangi risiko gigi berlubang.
Baca Juga: Mengapa Kita Tak Boleh Menggosok Gigi Sekali Sehari? Ini Alasannya
Gula dan asam dalam makanan dan minuman dapat merusak enamel gigi dan menyediakan makanan bagi bakteri.
3. Periksakan Gigi Secara Rutin ke Dokter Gigi:
Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali sangat penting.
Dokter gigi dapat mendeteksi masalah gigi lebih awal dan memberikan perawatan yang diperlukan sebelum masalahnya memburuk.
4. Gunakan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri dalam mulut dan mengurangi bau enggak sedap.
Namun, gunakan obat kumur hanya sebagai tambahan saja, bukan pengganti menyikat gigi dan menggunakan benang gigi.
5. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih membantu membersihkan mulut dari sisa makanan dan minuman yang dapat menyebabkan plak. Selain itu, air putih enggak mengandung gula atau asam yang merusak gigi.
Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.