Kenapa Makan Pisang Bisa Bikin Sakit Perut? #AkuBacaAkuTahu

Ada berbagai penyebab makan pisang yang bisa bikin kita sakit perut.

Ada berbagai penyebab makan pisang yang bisa bikin kita sakit perut.

GridKids.id - Pisang menjadi salah satu jenis makanan yang sering dijadikan sebagai sarapan dan menu diet sehat karena mengandung serat.

Tetapi, tak jarang juga ada orang yang yang mengalami ketidaknyamanan pada perut atau sakit perut setelah makan pisang.

Pada beberapa kasus, pisang bisa menyebabkan sakit perut karena ada beberapa penyebab seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), sakit perut, kram, gas, kembung, dan masalah pencernaan.

Sakit perut juga dapat terjadi ketika kita memiliki intoleransi fruktosa atau alergi pisang yang langka.

Untuk mengetahuinya lebih lengkap, simaklah informasinya seperti berikut ini!

Penyebab Pisang Bisa Bikin Sakit Perut

1. Alergi

Alergi pisang sangat jarang terjadi dan bahkan hanya memengaruhi kurang dari 1,2 persen orang di seluruh dunia.

Banyak orang yang alergi pisang juga alergi terhadap serbuk sari atau lateks karena memiliki struktur ptotein yang sama.

Seseorang yang mengalami alergi pisang bisa mengalami mengi, penyempitan tenggorokan, atau gatal-gatal dalam beberapa menit setelah makan pisang.

2. Intoleransi fruktosa

Baca Juga: Salah Satunya Semangka, Ini Daftar Buah dengan Kandungan Gula Terbanyak

Seseorang yang mengalami intoleransi fruktosa biasanya akan kesulitan dalam mencerna fruktosa.

Orang dengan intoleransi ini harus membatasi fruktosa. Umumnya, malabsorpsi fruktosa terjadi ketika tubuh tak dapat mencerna atau menyerap fruktosa sebagaimana mestinya.

Hal inilah yang menyebabkan kembung gas dan ketidaknyamanan pada perut. Intoleransi fruktosa memang jarang terjadi, namun kondisi ini bisa menyebabkan gejala yang parah.

Kebanyakan orang bisa mentoleransi sejumlah kecil fruktosa yang ditemukan dalam buah-buahan seperti pisang.

3. Mengandung serat larut dan sorbitol

Pisang biasanya digunakan untuk mengisi kembali kalium dan nutrisi penting yang hilang karena muntah atau diare.

Walau pisang biasanya bisa ditoleransi dengan baik, beberapa orang akan mengalami kembung dan gas setelah memakannya.

Salah satu alasan mengapa seseorang sakit perut setelah makan pisang karena kandungan serat larutnya.

Serat larut diketahui mudah larut dalam air dan mudah difermentasi dalam usus besar daripada serat tak larut.

Hal inilah yang menyebabkan gas dan kembung pada beberapa orang. Di samping itu, pisang juga mengandung sorbitol yang berfungsi sebagai pencahar dan menyebabkan gas, kembung, dan diare.

Baca Juga: 5 Buah yang Cocok untuk Sarapan, dari Pisang sampai Kiwi

Lalu, bagaimana cara mencegah sakit perut setelah makan pisang?

Bila kita mengalami gas, kembung, dan rasa tak nyaman pada perut setelah makan pisang, kita harus membatasi ukuran porsinya.

Tetapi, jika kita mengalami malabsorpsi fruktosa, kita dapat mencoba untuk sementara waktu menghilangkan makanan tinggi fruktosa termasuk pisang.

Setelah mulai merasa lebih baik, kamu dapat perlahan-lahan menambahkan kembali makanan yang mengandung fruktosa.

Jika kita makan pisang yang terlalu hijau atau mentah, kita dapat mengalami ketidaknyamanan pada perut.

Karena pisang yang belum matang cenderung mengandung pati resisten dalam jumlah tinggi dan menyebabkan gejala ringan seperti gas dan kembung.

Namun di sisi lain, pisang yang matang atau dimasak memiliki lebih sedikit pati dan banyak gula yang mudah dicerna.

Jadi, itu dia berbagai penyebab makan pisang yang bisa membuat kita sakit perut serta cara untuk mencegahnya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.