GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas tentang sejarah Kerajaan Thailand.
Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah melihat sejarah dari beberapa kerajaan-kerajaan tertua di Thailand.
Pada artikel yang lalu kamu juga sudah belajar bersama tentang kerajaan Thonburi yang berpusat di Kota Bangkok.
Kerajaan Thonburi dipimpin oleh Chakri yang setelah diangkat menjadi raja bergelar Rama I.
Dalam buku Peradaban Thailand karya Muslim Basrowi kali ini kamu akan diajak mengenal raja-raja dari dinasti Chakri yang memimpin kerajaan Thonburi.
Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Raja-Raja Kerajaan Thonburi (Dinasti Chakri)
1. Rama I (Phra Phutthayotfa Chulalok Maharaj)
Raja Rama I berjasa memperbaiki sistem politik dan sosial sekaligus menetapkan undang-undang baru.
Upacara-upacara Istana juga kembali dilakukan, berbagai aturan baru ini berhasil menciptakan lingkungan biarawan yang disiplin.
Rama I membawahi enam daerah yang masing-masing berada di bawah kekuasaan pangeran, yaitu:
Baca Juga: Awal Mula Peradaban Thailand, Negara Asia Tenggara yang Tak Pernah Dijajah Bangsa Eropa
- Kalahom (di selatan)
- Mahatthai (di utara dan timur)
- Phrakhlang (di selatan ibu kota)
- Krommueang (di sekitar Bangkok)
- Krom Na
- Krom Wang
Raja Rama I wafat pada 1809, kekuasaan kerajaan Thonburi di bawah pemerintahannya lebih dari wilayah Thailand yang kita tahu hari ini.
2. Rama II (Phra Phutthaloetla Naphalai)
Raja Rama II adalah putra dari Raja Rama I dan Ratu Amarindra.
Raja Rama II memerintah setelah sang Ayah Wafat pada 1809-1824.
Selama masa pemerintahannya terjadi banyak pembaruan di bidang seni dan budaya Thailand.
Semasa pemerintahannya banyak karya kesusastraan yang dihasilkan, beberapa cerita rakyat dari era itu masih dikenal sampai sekarang, seperti Lakhon Nok Sang Thong, Ramakian, dan syair Sunthorn Phu.
Pada masa kekuasaan Rama II juga terjadi konfrontasi dengan Vietnam, nih, Kids.
Thailand berhasil menguasai Vietnam dan bahkan berhasil juga menguasai Kamboja pada 1813.
Pada 1821, pemerintah Inggris di India mengirim misi ke Thailand agar negara ini mau menerapkan sistem perdagangan bebas.
Raja Rama II wafat pada 1824 dan digantikan oleh Rama III.
Baca Juga: Kerajaan Sukhotai, Kerajaan Tertua di Thailand yang Berdiri Sejak Abad-13
3. Rama III (Phra Bat Somdet Phra Nangklao Chao Yu Hua)
Raja Rama III enggak menyambut ajakan kerja sama dengan bangsa Barat.
Namun, kala itu penasihat kerajaan memperingatkan agar Raja enggak gegabah dan menyebabkan efek buruk seperti jatuhnya Burma bagian Selatan di tangan Inggris.
Karena saran itu, pada 1826 Thailand menandatangani perjanjian komersial pertama dengan Inggris.
Thailand setuju untuk membuat sebuah sistem perpajakan dan mengurangi pajak perdagangan asing sampai menghapus monopoli kerajaan.
Hal ini mendorong masuknya modal asing ke kerajaan, sejalan dengan berkembangnya kebudayaan Barat di Thailand kala itu.
Kemakmuran dan kekuatan kerajaan Thailand di era Rama III makin meningkat. Raja Rama III meninggal pada 1851 dan digantikan oleh saudaranya.
4. Rama IV (Phra Bat Somdet Phra Poramenthramaha Mongkut Phra Chom Klao Chao Yu Hua)
Rama IV adalah salah satu raja Thailand yang mempelajari bahasa asing juga berbagai ilmu pengetahuan.
Pengetahuan dan ilmu yang dimiliki dimanfaatkan untuk memajukan Thailand.
Pada era pemerintahan Rama IV dibuat sebuah sistem administrasi modern dan perbaikan status budak dan perempuan di Thailand.
Baca Juga: Kerajaan Ayutthaya, Kerajaan Thailand yang Berjaya Seni dan Sastranya di Abad-18
Pada 1855, Kedatangan Gubernur Hongkong dengan membawa pasukan mendorong Raja Rama IV menandatangai perjanjian Bowring.
Raja Rama IV melihat kekuatan Perancis sebagai ancaman di masa depan untuk kedaulatan Thailand.
Hal ini mendorong raja memohon perlindungan Inggris supaya aktivitas ekonomi Inggris di Thailand tetap berjalan lancar.
Permintaan Raja Rama IV inilah yang membuat Thailand jadi buffer state antara kekuasaan Inggris di Burma dan kekuasaan Prancis di kawasan Indo-China.
Kondisi inilah yang membuat Thailand jadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang enggak pernah dijajah bangsa Barat.
Raja Rama IV meninggal pada 1868 dan digantikan oleh putra tertuanya, Pangeran Chulalongkorn.
5. Rama V (Phra Bat Somdet Phra Poramintharamaha Chulalongkorn Phra Chunla Chom Klao Chao Yu Hua)
Raja Rama V berkuasa sejak 1868-1910 dan melakukan banyak sekali modernisasi seperti sang Ayah.
Jika sang ayah membangun sistem administrasi, Rama V membangun sistem kabinet dan mengubah administrasi feodal jadi administrasi modern, Kids.
Raja Rama V juga memberikan amnesti pada tahanan politik (tapol) hingga menghapuskan perbudakan.
Pada masa pemerintahannya dibangun jalur kereta api pertama di Thailand yang menghubungkan Bangkok dan Pattaya.
Baca Juga: Kerajaan Thonburi, Kerajaan Thailand yang Berpusat di Kota Bangkok
Raja Rama V juga memberikan kebebasan beragama dan memperbolehkan umat muslim dan kristiani menjalankan ibadahnya di Thailand.
Raja Rama V wafat pada 1910 meninggalkan warisan reformasi sosial Thailand.
Itulah tadi beberapa uraian tentang Raja-Raja Thailand dari Dinasti Chakri yang membawa Thailand ke gerbang dunia modern.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.