GridKids.id - Salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang fosil adalah paleontologi.
Secara khusus, fosil tumbuhan dipelajari dan diteliti pada cabang ilmu biologi yaitu paleobotani ya, Kids.
Fosil adalah sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah.
Fosil juga dipahami sebagai sisa dari makhluk hidup dan tumbuhan yang sudah mati dan hidup di zaman purba.
Selain itu, fosil menjadi salah satu bukti bahwa terdapat kehidupan purba sebelum adanya kehidupan seperti sekarang.
Pengertian fosil tumbuhan adalah jejak atau sisa-sisa organisme tumbuhan yang telah mati dan tertimbun di lapisan-lapisan batuan atau endapan sedimentasi selama jutaan tahun.
Fosil tumbuhan terbentuk karena adanya penguburan dan pengawetan sisa-sisa tumbuhan di bawah tekanan dan panas yang berubah jadi batu atau mineral tertentu.
Adapun jenis-jenis fosil tumbuhan, yaitu batang dan cabang, daun, biji dan kacang, serbuk dari, tumbuhan air, hingga bunga dan buah.
Melansir dari kumparan.com, Afrika Selatan merupakan rumah bagi berbagai fosil tumbuhan yang kurang dikenal serta diabaikan dan disebut dengan glossopterids.
Diketahui pohon-pohon glossopterids pernah tumbuh di daerah rawa-rawa yang luas bersama tumbuhan purba, seperti pakis ekor kuda, pakis, dan clubmosses.
Sementara sumber fosil tumbuhan bayak ditemukan di tanag Mozambik, Zimbabwe, Namibia, hingga ke utara yaitu di Tanzania, Zambia, Kenya, dan Pulau Madagaskar ya, Kids.
Baca Juga: 4 Perbedaan Fosil dan Artefak yang Berkaitan dengan Kehidupan di Masa Lampau