Find Us On Social Media :

Mengenal OSIS: Pengertian, Sejarah, Fungsi, hingga Strukturnya

OSIS merupakan suatu organisasi yang ada di tingkat pendidikan SMP dan SMA.

GridKids.id - Ketika saat kita masuk ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), pasti engggak asing dengan istilah OSIS di sekolah.

OSIS adalah kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah.

OSIS merupakan sebuah organisasi yang berada di sekolah untuk mewadahi siswa/siswa yang ingin mengembangkan potensi secara menyeluruh. 

Kepengurusan OSIS memiliki masa kerja yang terbatas yaitu selama satu tahun dan akan diperbaharui lagi.

Sejarah OSIS 

Sejarah OSIS berawal dari munculnya organisasi siswa di Belanda pada 1848.

Tujuannya OSIS yaitu untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan sosial dan kepemimpinan mereka.

Organisasi siswa tersebut kemudian menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, organisasi siswa pertama kali muncul pada tahun 1923 di Bandung, dengan nama “Perhimpunan Pelajar Indonesia” (PPI) dan kemudian diubah menjadi Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru (PPIB)
 
Tak jauh berbeda, tujuannya untuk membantu siswa dalam memahami dan mengelola sekolah secara efektif, dan juga melatih kepemimpinan siswa.

Pada tahun 1964, PPIB diubah menjadi “Organisasi Siswa Intra Sekolah” (OSIS). OSIS bertujuan untuk membantu pengelolaan sekolah dan mengembangkan potensi siswa-siswi di Indonesia. Serta untuk untuk meningkatkan komunikasi antara siswa dengan sekolah dan masyarakat, serta membantu siswa dalam menjadi warga sekolah yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Persiapan Mengikuti MPLS di Sekolah, Siswa Baru Harus Tahu!

Fungsi Osis

1. Mengembangkan Potensi Siswa

OSIS berfungsi untuk mendorong kemampuan dan kreativitas siswa.

2. Membantu Pengeloaan Sekolah 

OSIS mengelola kegiatan-kegiatan sekolah, seperti kegiatan olahraga, akademik hingga keagamaan.

3. Menjadi Wadah untuk Membangun Jaringan dan Hubungan

OSIS membantu siswa dalam membangun jaringan dan mengembangkan hubungan dengan siswa lain di sekolah.

4. Menjadi sarana komunikasi antara siswa dengan sekolah dan masyarakat

OSIS membantu dalam meningkatkan komunikasi antara siswa dengan sekolah dan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan di sekolah

Struktur OSIS

Struktur OSIS biasanya terdiri dari beberapa jabatan yang diisi oleh siswa-siswi yang terpilih atau terpilih secara demokratis. Struktur OSIS biasanya terdiri dari:

Baca Juga: Terakhir 8 Juli, Ini Jadwal dan Cara Daftar PPDB Jakarta 2023 SD Tahap 3

1. Ketua OSIS

Ketua OSIS merupakan pemimpin teratas OSIS yang bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan OSIS.

2. Wakil ketua OSIS

Wakil ketua OSIS merupakan pemimpin kedua OSIS.Wakil Ketua OSIS membantu Ketua OSIS jika dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di sekolah.

3. Sekretaris OSIS

Sekretaris OSIS merupakan jabatan yang bertanggung jawab atas dokumentasi kegiatan OSIS. Sekretaris OSIS juga mengelola arsip OSIS, menyusun laporan kegiatan OSIS dan mengurus administrasi OSIS.

4. Bendahara OSIS

Bendahara OSIS merupakan jabatan yang bertanggung jawab atas keuangan OSIS, mengelola dana OSIS, dan menyusun laporan keuangan OSIS untuk kegiatan-kegiatan di sekolah.

5. Dewan pelaksana

Dewan pelaksana merupakan jabatan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan OSIS.

6. Dewan penasehat

Baca Juga: Anti Bosan, Inilah 5 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan saat Libur Sekolah

Dewan penasehat merupakan jabatan yang bertugas memberikan saran dan masukan kepada anggota OSIS.

Selain jabatan-jabatan di atas, struktur OSIS juga bisa terdiri dari beberapa divisi yang bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan tertentu.

Misalnya divisi kegiatan sosial, divisi kegiatan olahraga, dan divisi kegiatan akademik.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.