Find Us On Social Media :

Tak Lekang oleh Waktu, 4 Kebudayaan Tradisional Jepang Ini Masih Ada Sampai Sekarang

Ada beberapa kebudayaan tradisional Jepang yang masih ada sampai hari ini, apa sajakah itu?

Ciri khas kabuki terdapat pada irama kalimat yang diutarakan oleh aktor, kostum dan riasan super mewah dan mencolok, juga peralatan yang begitu rumit untuk menimbulkan efek khusus di atas panggung.

Tata rias yang mencolok pada aktor kabuki berfungsi menunjukkan emosi dan suasana hati tokoh dalam cerita yang dibawakan.

Oh, iya, Kabuki dimainkan oleh semua aktor atau pemain pria, lo, Kids.

Tema yang sering dibawakan pada Kabuki biasanya berlatar pada zaman pertengahan atau era Edo.

3. Kyogen

Kyogen juga merupakan teater klasik yang membawakan cerita lelucon atau humor dengan aksi dan dialog yang bergaya.

Kyogen biasanya akan ditampilkan di sela-sela pagelaran Noh. Tapi, bisa juga ditampilkan sebagai pentas tunggal.

Mungkin kalau sekarang mirip dengan stand up comedy, ya, Kids.

4. Noh

Noh adalah teater musikal tertua di Jepang.

Pentas Noh enggak hanya ada dialog tapi ada juga nyanyian (utai), iringan musik (hoyashi), juga diselingi tari-tarian.

Baca Juga: Berawal dari Ritual Keagamaan, Begini Sejarah Kemunculan dan Perkembangan Seni Teater Dunia #AkuBacaAkuTahu