GridKids.id - Kids, saat udara terasa panas, beberapa orang akan menyalakan air conditioner (AC), sebagaian orang juga kipas angin.
Namun, sering menjadi pertanyaan bagi banyak orang, manakah yang lebih sehat, menggunakan AC atau kipas angin, ya?
AC dan kipas angin sama-sama memberikan manfaat untuk kesehatan, namun juga bisa memberikan efek samping tertentu.
Kira-kira mana yang lebih sehat, ya? Yuk, simak manfaat dan efek samping menggunakan AC dan kipas.
1. Manfaat menggunakan AC dan kipas angin
Penggunaan AC dan kipas angin sama-sama akan membuat udara di dalam ruangan terasa lebih dingin.
Keduanya pun akan memberikan manfaat yang berbeda untuk kesehatan tubuh.
Ada beberapa manfaat menggunakan AC untuk kesehatan, seperti:
- Meningkatkan metabolisme tubuh sehingga bisa menurunkan berat badan.
- Membantu otak untuk bisa lebih fokus.
- Membuat tidur lebih nyenyak.
- Menurunkan risiko masalah kesehatan karena udara panas, seperti heat wave dan heatstroke, yang bisa memicu kondisi gawat darurat.
Berikut beberapa manfaat menggunakan kipas angin untuk kesehatan, yakni:
- Membuat udara lebih dingin sehingga tidur jadi lebih nyenyak.
- Memberikan suara yang menenangkan sehingga membuat kamu tertidur dengan lebih cepat.
- Mendukung sirkulasi udara sehingga bisa menghilangkan bau tak sedap di dalam ruangan.
- Menurunkan risiko sudden infant death syndrome atau kematian mendadak pada bayi ketika tidur.
Baca Juga: Mudah Dilakukan! Ini Cara Merawat Kipas Angin Supaya Tak Cepat Rusak
Meskipun keduanya memberikan manfaat yang berbeda, menggunakan AC dan kipas angin akan membuat udara di dalam ruangan lebih sejuk dan menurunkan masalah kesehatan yang disebabkan oleh udara panas.
2. Efek Samping Menggunakan AC dan Kipas Angin
Beberapa efek samping menggunakan AC:
- Membuat kualitas udara menurun sehingga meningkatkan risiko sick building syndrome yang merupakan rasa sakit karena lingkungan kerja yang kurang sehat.
- Membuat kulit menjadi terlalu kering.
- Membuat mata menjadi kering sehingga meningkatkan risiko iritasi hingga memicu rasa gatal.
- Meningkatkan risiko gangguan pernapasan, termasuk kesulitan untuk bernapas.
Beberapa efek samping menggunakan Kipas Angin:
- Meningkatkan produksi mukus atau lendir di dalam tubuh karena kipas angin bisa mengeringkan mulut, hidung, dan tenggorokan, sehingga memicu sakit kepala, hidung tersumbat, atau radang tenggorokan
- Meningkatkan risiko alergi karena kipas angin bisa menyebarkan debu dan serbuk sari ke seluruh ruangan
- Membuat mata dan kulit menjadi terlalu kering
Jadi lebih sehat pakai AC atau Kipas Angin?
Menggunakan AC atau kipas angin terlalu sering justru enggak membuat tubuh lebih, Kids.
Kamu perlu mempertimbangkan manfaat dan efek samping di atas sebelum memilih salah satunya.
Selain itu imbangi juga dengan penggunaan humidifier atau pelembap udara agar kualitas udara di dalam ruangan tetap terjaga dan bisa menurunkan risiko masalah kesehatan lainnya.
Jadi dapat disimpulkan, menggunakan AC atau kipas angin tergantung dengan kebutuhan kamu masing-masing.
Baca Juga: 4 Penyebab AC Bocor dan Meneteskan Air, Salah Satunya Filter AC Rusak
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakannya, meski keduanya ada manfaat dan efek sampinya.
Banyak hal yang luput dari perhatian ketika menggunakan AC atau kipas angin, yang justru memengaruhi kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.