Beberapa efek samping menggunakan AC:
- Membuat kualitas udara menurun sehingga meningkatkan risiko sick building syndrome yang merupakan rasa sakit karena lingkungan kerja yang kurang sehat.
- Membuat kulit menjadi terlalu kering.
- Membuat mata menjadi kering sehingga meningkatkan risiko iritasi hingga memicu rasa gatal.
- Meningkatkan risiko gangguan pernapasan, termasuk kesulitan untuk bernapas.
Beberapa efek samping menggunakan Kipas Angin:
- Meningkatkan produksi mukus atau lendir di dalam tubuh karena kipas angin bisa mengeringkan mulut, hidung, dan tenggorokan, sehingga memicu sakit kepala, hidung tersumbat, atau radang tenggorokan
- Meningkatkan risiko alergi karena kipas angin bisa menyebarkan debu dan serbuk sari ke seluruh ruangan
- Membuat mata dan kulit menjadi terlalu kering
Jadi lebih sehat pakai AC atau Kipas Angin?
Menggunakan AC atau kipas angin terlalu sering justru enggak membuat tubuh lebih, Kids.
Kamu perlu mempertimbangkan manfaat dan efek samping di atas sebelum memilih salah satunya.
Selain itu imbangi juga dengan penggunaan humidifier atau pelembap udara agar kualitas udara di dalam ruangan tetap terjaga dan bisa menurunkan risiko masalah kesehatan lainnya.
Jadi dapat disimpulkan, menggunakan AC atau kipas angin tergantung dengan kebutuhan kamu masing-masing.
Baca Juga: 4 Penyebab AC Bocor dan Meneteskan Air, Salah Satunya Filter AC Rusak
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakannya, meski keduanya ada manfaat dan efek sampinya.
Banyak hal yang luput dari perhatian ketika menggunakan AC atau kipas angin, yang justru memengaruhi kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.