Menurut S. Nobuo dan H. W. Campbell, dua peneliti yang terlibat dalam studi itu, tokek jantan cenderung mengeluarkan suara untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya.
Lalu, pada laporan studi tahun 1977 menyebut bahwa, suara dari tokek jantan berfungsi sebagai sistem peringatan jarak jauh untuk membuat tokek jantan lain menjauh dari area tertentu.
2. Tanda peringatan
Sebagai tanda peringatan, tokek yang lebih tua mengeluarkan suara tertentu berupa kicauan atau cicit pada tokek yang lebih muda.
Pertanda ini menjadi peringatan yang disertai dengan gerakan fisik untuk mengusir atau menakut-nakuti lawan.
3. Mode pertahanan
Pada laporan penelitian di tahun 1992, M. F Bates, seorang peneliti yang terlibat menjelaskan mekanisme pertahanan tokek terhadap pemangsa.
Suara yang dihasilkan pada mode ini cenderung terdengar jeritan yang melengking.
Suara 'klik' yang tajam dan cepat, serta suara 'rurr' yang terdengar dengan nada rendah.
Mereka juga bisa mengeluarkan suara yang terdengar seperti teriakan untuk menakut-nakuti predator.