GridKids.id - Kids, apakah kalian pernah mendengar istilah stratifikasi sosial?
Stratifikasi sosial adalah istilah yang digunakan untuk penggolongan orang-orang dalam sistem sosial.
Penggolongan tersebut dibedakan berdasarkan dimensi kekuasaan, hak istimewa dan kehormatan.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang stratifikasi sosial, ya.
Yuk, langsung saja kita simak beberapa penjelasan tentang stratifikasi sosial!
Mengenal Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial adalah cara kita menggolongkan dan mengelompokkan orang-orang dalam masyarakat.
Penggolongan ini berdasarkan faktor-faktor tertentu seperti status, kekayaan, pendidikan, atau pekerjaan.
Dengan stratifikasi sosial, masyarakat terbagi menjadi lapisan-lapisan yang berbeda.
Salah satu bentuk stratifikasi sosial yang umum adalah kelas sosial.
Kelas sosial adalah pembagian masyarakat berdasarkan tingkat kekayaan, pekerjaan, dan pendidikan.
Baca Juga: 3 Jenis Kelas Sosial Menurut Karl Marx Beserta dengan Contohnya
Jenis Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial juga terdiri dari beberapa jenis, yaitu terbuka, tertutup dan campuran.
1. Stratifikasi Sosial Terbuka
Stratifikasi sosial terbuka adalah jenis stratifikasi yang memiliki ciri-ciri yaitu dinamisme dan mobilitas tinggi.
Itu artinya, masyarakat dapat bergerak bebas melalui kelas sosial, baik secara vertikal maupun horizontal.
Contohnya, seseorang yang hanya bekerja sebagai pegawai bisa dipromosikan menjadi manajer di tempat kerjanya.
2. Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi sosial tertutup adalah bentuk stratifikasi sosial yang bersifat diskriminatif.
Hal ini dikarenakan seseorang sulit bergerak secara vertikal dalam status sosialnya.
Misalnya, sistem kasta dalam agama Hindu mengelompokkan anggotanya menjadi empat kasta, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
Dalam sistem tersebut, seseorang tak bisa berpindah kasta sesuai keinginannya.
Baca Juga: Apa Itu Kelas Sosial? Ini 5 Pengertiannya Menurut Para Ahli
3. Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial campuran adalah gabungan antara sistem stratifikasi sosial tertutup dan terbuka.
Itu artinya, seseorang dapat berpindah ke kelas sosial lain dengan berpindah ke suatu wilayah.
Contohnya, seseorang dengan kasta sudra pindah ke daerah yang masyarakatnya tak mengenal sistem kasta.
Itulah beberapa penjelasan tentang stratifikasi sosial ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.