Menurut sebuah penelitian dari Clinical and Experimental Rheumatology, 30% anak usia sekolah dasar mengalami sakit otot dan tulang yang kronis.
Biasanya nyeri pada otot anak akan hilang ketika usia anak masuk ke kelompok usia remaja, nih.
Growing pain biasanya terjadi di otot paha, betis, belakang lutut, hingga lengan anak.
3. Kondisi Kesehatan Serius
Meski biasanya bukan masalah serius, tetap ada kemungkinan anak mengalami sakit otot yang enggak tertahankan.
Penyebabnya bisa jadi ada kondisi kesehatan serius yang seharusnya jadi perhatian orang tua, seperti arthritis, lupus, lyme disease, hingga leukimia (kanker darah putih).
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau meredakan sakit otot pada anak adalah dengan melakukan kompres hangat, pijatan lembut, hingga pemberian obat.
Nah, itulah tadi beberapa kondisi dan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri otot pada anak-anak.
Meski bisa mereda dengan sendirinya, enggak ada salahnya mencoba untuk mengompres hangat dan memijat lembut bagian yang terasa nyeri sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.