Find Us On Social Media :

Menjadi Siklus, Apa yang Membuat Matahari Terbenam Menuju Petang Hari?

Matahari yang menyinari pagi dan siang hari kita akan tenggelam ketika sudah petang atau sore hari. Kenapa begitu, ya?

GridKids.id - Matahari terbit di pagi hari dan terbenam di sore atau petang hari.

Matahari pagi menjadi tanda bahwa kehidupan bermula di pagi hari.

Sedangkan terbenamnya matahari jadi tanda bahwa kegiatan dalam sehari harus usai.

Matahari akan kembali terbit lagi keesokan harinya.

Langit akan diterangi oleh Bulan ketika cuaca cerah dan enggak mendung.

Jika lebih gelap ketika lampu-lampu rumah sudah dipadamkan kita bahkan bisa melihat bintang yang berkerlap-kerlip, Kids.

Terbit dan tenggelamnya Matahari adalah sebuah fenomena alam yang normal dan terus terjadi secara teratur setiap harinya.

Tapi, tahukah kamu kenapa Matahari harus tenggelam di sore atau petang hari, ya?

Siklus bumi yang senantiasa berputar atau berotasi di porosnya menyebabkan Matahari terbit dan tenggelam setiap harinya.

Rotasi Bumi membuat dua sisi Bumi mengalami perbedaan siang dan malam, Kids.

Jadi, jika Matahari terbenam di tempat kita berada, di tempat atau sisi Bumi lainnya Matahari baru saja terbit dan kehidupan dimulai di sana.

Baca Juga: Bisakah Bulan dan Matahari Terbit dan Terlihat di Waktu Bersamaan?

Bumi dan Pergerakannya

Bumi membutuhkan waktu 23 jam 56 menit 41 detik tapi dibulatkan menjadi 24 jam sehari.

Tak hanya berotasi, Bumi juga berevolusi atau bergerak pada orbitnya untuk mengelilingi Matahari.

Nah, kembali lagi ke rotasi bumi, ternyata pergerakan Bumi mengelilingi porosnya sendiri membuat Matahari jadi tenggelam.

Rotasi Bumi membuat Bumi menjadi terbagi dua bagian, yaitu bagian yang menghadap Matahari dan bagian yang membelakangi.

Bumi yang menghadap Matahari akan mengalami Matahari terbit dan mengalami siang hari karena terpapar sinarannya.

Sedangkan bagian Bumi yang membelakangi Matahari akan mengalami Matahari terbenam dan malam hari.

Bumi terus berputar pada porosnya setiap hari sehingga kondisi siang dan malam akan terus terjadi berganti-gantian.

Inilah yang membuat Matahari akan terbenam dan terbit lagi jika sudah waktunya, Kids.

Meski terjadi sepanjang waktu, kita enggak bisa secara nyata menyadari perubahan atau pergerakan Bumi dari siang menuju malam, Kids.

Hal ini disebabkan manusia enggak punya organ yang membantu mereka menyadari kecepatan pergerakan Bumi yang sebenarnya.

Baca Juga: 4 Hal yang Mungkin Terjadi Jika Ada Dua Matahari di Tata Surya Kita

Perubahan hanya bisa diperhatikan dengan seksama jika manusia memiliki acuan tertentu.

NASA mengungkap bahwa semakin dekat tempat tinggal seseorang dari garis khatulistiwa maka akan semakin cepat gerak rotasi Buminya.

Sedangkan, kecepatannya akan makin menurun ketika seseorang tinggal makin dekat dengan kawasan kutub Utara.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.