GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari pengertian bank menurut para ahli serta ciri-cirinya.
Nah, sesuai dengan materi Ilmu Ekonomi kelas X SMA, GridKids akan mencari tahu apa saja perbedaan bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR).
Menurut KBBI, bank adalah badan usaha di bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang dalam masyarakat, terutama kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
Bank juga diartikan sebagai bentuk lembaga keuangan yang berperan penting dalam perekonomian.
Lalu, apa fungsi bank sebagai lembaga keuangan, Kids?
Bank berfungsi sebagai penunjang pembangunan nasional, bentuk pemerataan pembangunan, hingga peningkatan taraf hidup rakyat.
Bank juga memiliki tiga kegiatan pokok, yakni menerima penyimpanan dana dalam berbagai bentuk, menyalurkan dana dalam bentuk kredit dan pengembangan usaha, hingga melakukan berbagai pelayanan jasa.
Bank umum adalah bank yang bergerak dalam kegiatan usaha konvensional untuk memberikan jasa pada transaksi pembayaran.
Sementara BPR merupakan jenis bank yang bergerak dalam kegiatan usaha konvensional, namun enggak memberikan jasa pada transaksi pembayaran.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja perbedaan bank umum dan BPR.
Perbedaan Bank Umum dan BPR
Baca Juga: Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: Manakah Pasar yang Paling Menguntungkan untuk Masyarakat, Mengapa?
1. Kegiatan Usaha
Salah satu perbedaan bank umum dan BPR bisa dilihat dari kegiatan usahanya.
Bank umum melayani penerbitan surat atas pengakuan hutang, valuta asing, kliring, transfer, inkaso, dan lainnya.
Berbeda dengan bank umum, BPR melayani deposito berjangka, tabungan, kredit, penempatan dana SBI (Surat Berjangka Indonesia, sertifikat deposito, pembiayaan, deposito berjangka, dan penempatan dana.
2. Layanan Simpanan dan Kredit
Tahukah kamu? Persamaan bank umum dan BPR adalah sama-sama melayani simpanan dan kredit, lo.
Perbedaannya terletak pada pelayanan kedua bank. Bank umum memberikan layakan yang lebih kompleks, seperti kredit investasi, kredit konsumtif, dan kredit modal.
BPR memberikan layanan berupa tabungan dan deposito berjangka. Diketahui BPR enggak melayani kartu kredit seperti halnya bank umum ya, Kids.
3. Layanan
Layanan bank umum dan BPR juga memiliki perbedaan. Diketahui layanan yang diberikan bank umum cukup kompleks, seperti valas, asuransi, dan giro.
Baca Juga: Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: 4 Jenis Pasar Berdasarkan Waktu dan Penjelasannya
BPR tentunya memiliki keterbatasan layanan dan sederhana.
4. Jangka Wilayah
Salah satu perbedaan bank umum dan BPR bisa dilihat dari jangka wilayahnya.
Jangkauan wilayah bank umum enggak terbatas, sedangkan BPR memiliki jangkauan wilayah kabupaten saja.
Wilayah layanan BPR sesuai dengan tujuan pendirian BPR.
5. Nilai Plafon
Perbedaan bank umum dan BPR bisa dilihat dari bilai plafon, Kids,
Nilai plafon pada bank umum enggak terbatas dan bisa mencapai triliunan rupiah, ya.
Sementara nilai plafon kredit BPR terbatas dan hanya sampai miliaran rupiah.
Berikut ini fungsi dari bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR), yaitu:
Bank umum berfungsi untuk menghimpun dana dalam bentuk tabungan deposito, giro, sertifikat deposito, tabungan biasa, tabungan berjangka, dan banyak lagi jenis lainnya.
Baca Juga: Materi Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: 4 Perbedaan Pasar Berdasarkan Strukturnya
Sementara BPR berfungsi untuk menghimpun dana berupa deposito berjangka, tabungan, dan bentuk lainnya.
Itulah informasi tentang perbedaan bank umum dan BPR ya, Kids.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan bank perkreditan rakyat (BPR)? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.