GridKids.id - Salah satu hari besar yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia adalah Hari Raya Idul Adha.
Di mana, seluruh umat muslim akan melakukan pemotongan hewan kurban sebagai pelaksaaan ibadah Idul Adha, Kids.
Nah, di Indonesia sendiri hewan yang biasa digunakan sebagai hewan kurban adalah sapi dan kambing.
Kemudian, daging dari penyembelihan hewan kurban ini nantinya akan dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu.
Tak hanya identik dengan hewan kurban, masyarakat di Indonesia juga punya sejumlah tradisi unik untuk menyambut Idul Adha.
Penasaran, apa saja tradisi unik Idul Adha di berbagai daerah di Indonesia?
Yuk, kita cari tahu di sini!
Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia
1. Tradisi Manten Sapi di Pasuruan
Untuk memberikan rasa syukur dan penghormatan kepada hewan kurban, di Pasuruan akan melakukan tradisi Manten Sapi.
Jadi, para warga Pasuruan nantinya akan mendandani sapi sebelum dikurbankan seperti pengantin.
Baca Juga: Kenapa Sapi atau Kambing Dipilih Jadi Kurban di Hari Raya Idul Adha? #AkuBacaAkuTahu
Sapi kurban juga akan dikalungi dengan bunga tujuh rupa yang dibalut dengan surban, dan sajadah.
Setelah didandani, semua sapi akan diarak menuju masjid setempat untuk diserahkan kepada panitia kurban.
2. Tradisi Meugang di Aceh
Di Aceh juga melakukan tradisi yang bernama Meugang saat menyambut Hari Raya Idul Adha sebagai ungkapan rasa syukur.
Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu yang identik dengan makan bersama menu daging sapi yang diolah dalam beraneka ragam masakan.
Sejarah tradisi Meugang ini berawal pada masa kerajaan Aceh yang memotong hewan dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Bahkan sampai saat ini, masyarakat Aceh juga masih melakukan tradisi tersebut untuk menyambut hari-hari besar umat Islam.
3. Tradisi Apitan di Semarang
Tradisi Apitan merupakan bentuk rasa syukur atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Tradisi Apitan ini biasanya diisi dengan pembacaan doa kemudian arak-arakan gunungan hasil tani dan ternak.
Arakan ini nantinya diambil secara berebutan oleh masyarakat sekitar. Perayaan Apitan ini dipercaya merupakan kebiasaan Wali Songo sebagai bentuk ungkapan syukur.
Baca Juga: 7 Sajian Idul Adha Khas dari Berbagai Negara, Salah Satunya Nasi Briyani
Tak hanya arak-arakan gunungan, tradisi Apitan juga menyeguhkan hiburan khas kearifan lokal yang dapat disaksikan oleh siapa pun.
4. Tradisi Grebeg Gunungan di Yogyakarta
Tradisi Grebeg Gunguan adalah tradisi yang dirayakan oleh masyarakat Yogyakarta dalam menyambut Idul Adha.
Umat Islam Yogyakarta akan mengarak hasil bumi dari halaman Keratorn hingga Masjid Gede Kauman.
Arak-arakan hasil bumi ada tiga buah gunungan yang tersusun dari rangkaian sayur-sayuran dan buah-buahan.
Masyarakat Yogyakarta percaya, jika berhasil mengambil hasil bumi yang disusun dalam gunungan, maka mereka bisa mendapatkan rezeki.
Nah, itu dia berbagai tradisi Idul Adha yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Menarik, bukan?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.