Sapi kurban juga akan dikalungi dengan bunga tujuh rupa yang dibalut dengan surban, dan sajadah.
Setelah didandani, semua sapi akan diarak menuju masjid setempat untuk diserahkan kepada panitia kurban.
2. Tradisi Meugang di Aceh
Di Aceh juga melakukan tradisi yang bernama Meugang saat menyambut Hari Raya Idul Adha sebagai ungkapan rasa syukur.
Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu yang identik dengan makan bersama menu daging sapi yang diolah dalam beraneka ragam masakan.
Sejarah tradisi Meugang ini berawal pada masa kerajaan Aceh yang memotong hewan dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Bahkan sampai saat ini, masyarakat Aceh juga masih melakukan tradisi tersebut untuk menyambut hari-hari besar umat Islam.
3. Tradisi Apitan di Semarang
Tradisi Apitan merupakan bentuk rasa syukur atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Tradisi Apitan ini biasanya diisi dengan pembacaan doa kemudian arak-arakan gunungan hasil tani dan ternak.
Arakan ini nantinya diambil secara berebutan oleh masyarakat sekitar. Perayaan Apitan ini dipercaya merupakan kebiasaan Wali Songo sebagai bentuk ungkapan syukur.
Baca Juga: 7 Sajian Idul Adha Khas dari Berbagai Negara, Salah Satunya Nasi Briyani