GridKids.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang munculnya tahi lalat di tubuh?
Tahi lalat dapat ditemukan di berbagai bagian tubuh kita, dari wajah, tangan, hingga kaki.
Kira-kira dari mana asal tahi lalat yang muncul pada bagian tubuh kita, ya?
Penyebab Tahi Lalat Muncul
Tahi lalat adalah zat kecil yang menempel pada kulit dan dapat ditemukan di berbagai area kulit.
Selain itu, tahi lalat juga merupakan bintik kecil berwarna kecokelatan agak kehitaman yang tumbuh di kulit.
Setiap individu memiliki kemungkinan memiliki tahi lalat dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Bahkan, dalam satu tubuh seseorang dapat memiliki tahi lalat yang beragam.
Perkiraan jumlah tahi lalat yang muncul pada setiap individu berkisar antara 10 hingga 40, mulai dari masa kanak-kanak hingga remaja.
Dapat Muncul Sejak dalam Kandungan
Tahukah kamu? Tahi lalat bisa muncul sedari dalam kandungan. Tahi lalat disebut bisa tumbuhan secara bertahap pada masa perkembangan bayi di dalam rahim ibunya.
Jenis tahi lalat yang muncul dari dalam kandungan bernama tahi lalat kongenital.
Baca Juga: 4 Hal yang Memengaruhi Penyerapan Nutrisi pada Tubuh Anak
Tahi lalat ini muncul akibat adanya pengelompokan sel-sel malanosit atau sel penghasil zat warna kulit.
Sehingga tak jarang, tahi lalat memiliki warna yang enggak jauh berbeda dengan warna kulit hanya saja lebih gelap. Tahi lalat pada tubuh manusia biasa berbentuk bulat atau oval.
Selain itu, tahi lalat bisa rumbuh datar atau menonjol ke luar dengan tekstur permukaan yang bisa halus atau kasar. Bahkan beberapa jenis tahi lalat bisa ditumbuhi bulu atau rambut halus, lo.
Tahi lalat bisa tumbuh di mana saja di seluruh area kulit, namun beberapa jenis tahi lalat bisa hilang dengan sendirinya.
Jadi, orang yang memiliki tah lalat pada usia 20-an bisa kehilangan tahi lalat itu pada usia 40 hingga 50 tahun, lo.
Sebagian besar tahi lalat yang muncul di tubuh kita sebenarnya enggak berbahaya.
Tapi pada kondisi tertentu, tahi lalat yang muncul bisa menjadi cara mendeteksi kanker kulit, seperti melanoma yang ganas.
Tahi Lalat Pertanda Kanker Kulit
Kemunculan tahi lalat ternyata juga bisa menjadi tanda adanya kanker kulit.
Walau kebanyakan tahi lalat enggak berbahaya, tapi pada kasus tertentu tahi lalat bisa manjadi tunas kanker.
Tahi lalat yang berukuran besar sekitar 1,25 cm bisa berpotensi menjadi kanker kulit.
Baca Juga: Kenapa Manusia Tak Bisa Menggerakkan Telinganya? #AkuBacaAkuTahu
Jadi, bila kamu memiliki kanker yang berukuran besar dan ukurannya terus bertambah maka baiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.
Selain itu, perhatikan juga warna pada pertumbuhan tahi lalat. Pertumbuhan tahi lalat dengan warna yang enggak rata bisa jadi tanda adanya kanker kulit.
Namun tahi lalat yang enggak terlihat memiliki keanehan dari segi ukuran hingga warna, tidaklah berbahaya.
Tapi, tahi lalat yang dinilai mengganggu penampilan bisa dihilangkan dengan bedah kecil dari dokter spesialis kulit.
Untuk tahi lalat yang terlihat aneh seperti pada penjelasan haru segera mendapatkan perawatan dari dokter.
Bila tahi lalat ternyata tanda dari kanker kulit, maka dokter akan melakukan berbagai perawatan seperti penyuntikan obat pada area tahi lalat itu berada.
Nah, itu penjelasan tentang tahi lalat yang dimiliki manusia dan bisa muncul di seluruh area kulit.
(Penulis: Amirul Nisa)
Lihat juga video ini, yuk!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.