GridKids.id - Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas peradaban tua di dunia.
Pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak mengenal tentang Peradaban Persia, sebuah kebudayaan yang melahirkan negara tertua di dunia.
Nah, kali ini kamu akan diajak belajar lebih banyak tentang peradaban ini.
Dalam buku perjudul Peradaban Persia karya Suliswinarni membahas tentang kesusasteraan Persia.
Kesusasteraan Persia adalah salah satu budaya tertua di dunia.
Bahasa yang digunakan dalam kesusasteraan Persia adalah bahasa Avesta merupakan bahasa yang digunakan untuk menulis kitab suci agamanya.
Bahasa Persi satu rumpun dengan bahasa India Arya atau Indo Eropa.
Salah satu rumpun ini adalah bahasa Sanskrik seperti Hindi, Shindi, Urdu, Bengali.
Sedangkan bahasa Eropa seperti Jerman, Itali, Latin, dan Belanda.
Sedangkan nama Persia berasal dari nama ka billah atau puak yang bisa membangun dua kemaharajaan Iran yaitu Hakshiminia dan Parthi.
Kedua puak berjaya pada tahun 770-550 M yang bisa menaklukan Babylonia, Assyria, Asia kecil, dan Mediterania.
Baca Juga: Mengenal Peradaban Persia, Kebudayaan yang Melahirkan Negara Tertua di Dunia
Kesusasteraan Persia
Menurut Plato serta penulis-penulis dari Yunani yang tinggal di dataran tinggal di daratan tinggi Iran yaitu Bangsa Arya.
Raja Macedonia Iskandar Agung yang menaklukan negeri Persia pada 300 SM.
Kebudayaan dan bahasa Persia dikalahkan dengan budaya Yunani atau Hellen, tapi bahasa Persi dapat terbebas dari kekuasaan Macedonia.
Pada 250 SM bahasa Persi disebut sebagai bahasa Pahlevi, mengambil nama Mahareja Persia yang pertama.
Pada zaman Bani Sassan (220-672 M) kebudayaan dan kesusasteraan Persia memuncak.
Agama resmi yang dianut oleh kemaharajaan Persi adalah agama zorooster atau majusi.
Perkembangan kesusasteraan berkembang pesat karena peran dari agama tersebut.
Abad ke-3 M muncul agama yang dianjurkan yaitu agama Mani.
Agama tersebut merupakan campuran dari Zooroster, Buddhisme, pemimpin agama Mani mampu memberikan peranan penting pada kehidupan sastra dan intelektual.
Agama tersebut bisa menyebar ke Asia Tengah dan Cina.
Baca Juga: 4 Raja Terkenal dan Berpengaruh dari Kekaisaran Persia di Timur Tengah
Cara dakwah agamanya lewat kesusasteraan yang melibatkan perdebatan agama dan falsafah.
Salah satu karya kesusasteraan Parsi lama yang memuncak adalah Avesta yang jadi kitab suci agama Zorooster.
Bahasa Avesta memiliki kesamaan dengan bahasa Sanskrit di India.
Kitab Avesta terdiri dari Gatha, yaitu nyanyian rohani atau ketuhanan yang berisikan doa-doa, falsafah hidup, etika, dan masalah yang menyangkut geografi bangsa Iran Purba.
Bahasa yang digunakan pada kitab Avesta menggunakan bahasa Parsi yang indah dan puitis.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.