Kesusasteraan Persia
Menurut Plato serta penulis-penulis dari Yunani yang tinggal di dataran tinggal di daratan tinggi Iran yaitu Bangsa Arya.
Raja Macedonia Iskandar Agung yang menaklukan negeri Persia pada 300 SM.
Kebudayaan dan bahasa Persia dikalahkan dengan budaya Yunani atau Hellen, tapi bahasa Persi dapat terbebas dari kekuasaan Macedonia.
Pada 250 SM bahasa Persi disebut sebagai bahasa Pahlevi, mengambil nama Mahareja Persia yang pertama.
Pada zaman Bani Sassan (220-672 M) kebudayaan dan kesusasteraan Persia memuncak.
Agama resmi yang dianut oleh kemaharajaan Persi adalah agama zorooster atau majusi.
Perkembangan kesusasteraan berkembang pesat karena peran dari agama tersebut.
Abad ke-3 M muncul agama yang dianjurkan yaitu agama Mani.
Agama tersebut merupakan campuran dari Zooroster, Buddhisme, pemimpin agama Mani mampu memberikan peranan penting pada kehidupan sastra dan intelektual.
Agama tersebut bisa menyebar ke Asia Tengah dan Cina.