Find Us On Social Media :

Saat Anak Terkena Campak, Tindakan Apa yang Harus Dilakukan?

Campak disebabkan oleh infeksi virus dari famili Paramyxovirus

GridKids.id - Penyakit campak bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk pada anak-anak. 

Campak atau disebut juga rubeola disebabkan oleh virus.

Campak adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular.

Penyakit infeksi virus ini sangat menular. Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat mudah dari satu orang ke orang lain melalui perantara udara.

Terutama bila orang tersebut belum pernah terinfeksi virus campak atau belum mendapat imunisasi terhadap virus tersebut.

Penyakit ini ditandai dengan ruam kulit diseluruh tubuh dan gejala seperti flu. 

Ruam yang muncul mulanya berupa bintik-bintik merah kecil, kemudian menyatu hingga ukurannya tampak lebih besar.

Umumnya, gejala muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah tubuh terpapar virus tersebut.

Penyebab Campak

Penyakit campak merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dari keluarga paramyxovirus.

Penularan umumnya terjadi melalui percikan liur yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat ia bersin dan batuk.

Baca Juga: Gejala Baru Virus Corona yang Banyak Dialami Anak-Anak dan Remaja, Muncul Lesi di Kaki Seperti Tanda Campak

Siapa pun yang menghirup percikan liur tersebut akan tertular penyakit ini.

Untuk virusnya sendiri bisa bertahan selama beberapa jam dan dengan mudah menempel pada benda-benda.

Bila seseorang menyentuh benda yang sudah terkontaminasi oleh virus campak, maka besar kemungkinan orang tersebut akan tertular.

Faktor Risiko Campak

Adapun beberapa faktor risiko terkena campak:

1. Belum mendapatkan vaksinasi 

Kamu berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini bila belum menerima vaksin campak.

2. Bepergian ke luar negeri

Bila kamu bepergian ke Negara berkembang, di mana kondisi ini sering terjadi, kamu berisiko lebih tinggi terkena penyakit tersebut.

3. Kekurangan vitamin A

Bagi orang yang kurang mengonsumsi asupan vitamin A juga berisiko mengalami gejala dan komplikasi yang parah.

Baca Juga: Kotor dan Bisa Memicu Alergi, Coba Lakukan 7 Cara Ini untuk Mencegah Debu Masuk Rumah

Pengobatan dan Pencegahan Campak

Oleh karena disebabkan oleh virus, jadi tak ada pengobatan medis khusus untuk kondisi ini.

Penyakit tersebut bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, untuk membantu meredakan gejala, penderita disarankan untuk melakukan upaya-upaya berikut:

Selain itu campak juga dapat dicegah dengan pemberian vaksin campak dan dilanjutkan dengan vaksin MMR, yaitu vaksin gabungan untuk campak, gondongan, dan rubella.

Pemberian vaksinasi tersebut harus sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter.

Penderita campak disarankan untuk tetap di rumah sampai gejala mereda guna mencegah penularan penyakit, minimal hingga 4 hari setelah ruam muncul.

Tak hanya itu penderita campak dan orang yang merawatnya disarankan untuk tak berbagi alat makan dengan orang lain dan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta membersihkan perabotan rumah dengan desinfektan.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.