Find Us On Social Media :

3 Teori Terkenal tentang Proses Pembentukan Bulan Satelit Alami Bumi

Bulan disebut terbentuk secara alami karena pernah ada tubrukan dengan planet Bumi yang baru terbentuk. Benarkah begitu?

Tinggi kemungkinan ada benda langit yang orbitnya enggak beraturan menabrak Bumi tak lama setelah planet Bumi terbentuk.

Benda langit itu diperkirakan sebagai Theia, ukurannya sebesar Mars dan menubruk Bumi membuat potongan kerak planet muda menguap ke angkasa luar.

Gaya gravitasi juga lah yang mengikat partikel-partikel yang terlontar bersama-sama lalu menciptakan Bulan yang mengorbit pada Bumi.

Teori ini juga menjelaskan bahwa material Bulan sebagian besar terdiri dari elemen yang lebih ringan dari material yang ditemukan di Bumi.

2. Co-formation theory

Teori ini percaya kalau Bulan terbentuk di waktu yang sama ketika Bumi kita terbentuk.

Pada 2012, Robin Canup dari Southwest Reasearch Institure di Texas mengusulkan bahwa Bumi dan Bulan terbentuk di waktu yang bersamaan.

Momentum itu bisa terjadi ketika ada dua benda langit besar yang ukurannya lima kali planet Mars saling bertabrakan.

Gravitasi menyebabkan materi di tata surya awal saling menarik dan saling terikat bersama dan membentuk Bumi.

Teori ini juga percaya bahwa komposisi Bumi dan Bulan sangat mirip.

Meski nyatanya begitu, materi di Bulan jauh lebih padat dari Bumi kita.

Baca Juga: 4 Alasan Eksplorasi Bulan Lebih Masuk Akal Ketimbang Pergi ke Mars