Find Us On Social Media :

Berjalan Menunduk, Kenapa Babi Tak Bisa Menengok ke Atas? #AkuBacaAkuTahu

Babi yang hanya ada di Indonesia dikategorikan sebagai satwa langka dan statusnya rentan.

GridKids.id - Kids, pernahkan kamu memperhatikan jalannya babi?

Nah, babi sering kali terlihat menunduk saat jalan. Bahkan jarang terlihat mengangkat kepalanya seperti hewan-hewan lainnya.

Babi merupakan mamalia berkuku genap, memiliki empat jari dengan dua jari tengah berukuran lebih besar kepala berukuran besar dengan moncong panjang.

Babi juga memiliki tulang prenasal yang khusus dan tulang rawan yang berbentuk cakram pada bagian ujungnya.

Tahukah kamu? Ternyata Indonesia memiliki jenis babi yang endemik, lo.

Babi yang hanya ada di Indonesia dikategorikan sebagai satwa langka dan statusnya rentan.

Adapun jenis-jenis babi di Indonesia, yaitu babi rusa, babi rusa togean, babi rusa buru, babi kutil, babi berjenggot, dan babi Sulawesi.

Bersumber dari kompas.com, enggak seperti kebanyakan hewan lain, babi enggak bisa mengangkat kepalanya dan melihat ke arah langit.

Untuk mengetahui alasan babi tak bisa mengangkat kepala dan menengok ke atas, yuk, simak informasi di bawah ini, ya!

Alasan Babi Tak Bisa Menengok ke Atas

Alasan babi enggak bisa mengangkat kepala dan menengok ke atas karena anatomi tubuhnya yang enggak memungkinkan, Kids.

Baca Juga: 10 Hewan Paling Cerdas di Dunia, Orangutan dan Babi Masuk dalam Daftar

Diketahui bahwa babi memiliki tulang belakang yang melengkung ke bawah dan tersambung ke bagian lehernya.

Babi terlihat seperti menunduk karena susunan tulang belakang, sendi, dan otot yang menghubungkannya.

Bahkan hal ini juga membuat jangkauan leher babi terbatas dan membuatnya enggak bisa melihat ke atas, lo.

Dilansir dari Pet Pig World dalam kompas.com, babi enggak bisa mengangkat kepalanya lebih dari 15 derajat.

Untuk melihat objek yang tinggi seperti pohon, babi harus berjalan mundur karena enggak bisa menengadahkan kepalanya.

Sementara untuk melihat langit, babi bisa dengan cara berdiri, duduk, atau menggulingkan badannya.

Tahukah kamu? Posisi kepala babi yang menunduk merupakan hasil evolusi karena kebiasaannya yang mencari makan di tanah.

Semua makanan babi ditemukan di tanah, seperti serangga, umbi, dan juga akar. Maka dari itu mereka perlu menunduk untuk mencari makanannya ya, Kids.

Berat badan juga menjadi faktor penyebab babi tak bisa mengangkat kepalanya.

Babi sulit untuk menggerakkan lehernya karena adanya penumpukan lemak dan daging.

Baca Juga: 5 Hidangan Khas Perayaan Hari Raya Nyepi, Salah Satunya Babi Guling

Selain enggak bisa menengok ke atas, fakta unik babi lainnya adalah enggak berkeringat.

Mereka akan berkubang dalam lumpur untuk mendingnkan diri. Kulit babi cenderung kering dan gatal.

Maka dari itu babi enggak bisa membalikkan badan dan menggaruk tubuhnya jika merasa gatal.

Babi berkubang dalam lumpur yang sering bercampur dengan kotoran karena membuat suhu tubuhnya dingin.

Demikianlah informasi tentang alasan babi berjalan menunduk dan enggak bisa menengok ke atas ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.