GridKids.id - Pendidikan sangat penting bagi anak bangsa. Sebab pendidikan berguna untuk memajukan bangsa Indonesia dengan bekal ilmu yang didapatkan.
Pendidikan adalah sistematis untuk menciptakan lingkungan pendidikan dan suatu langkah pembelajaran, di mana siswa memiliki kekuatan mental, pengontrolan diri, kepribadian dan kecerdasan yang dibutuhkan oleh masyarakat, negara dan bangsa indonesia untuk berkembang secara aktif
Dalam sistem pendidikan di Indonesia, ada 3 sistem yaitu pendidikan formal, non formal dan informal.
Nah, kali ini kita akan membahas sistem pendidikan informal.
Pengertian Pendidikan Informal
Pendidikan informal biasanya dilakukan di lingkungan sekitar dengan bantuan beberapa pihak.
Sesuai namanya, jenis pendidikan ini berada di luar jalur pendidikan formal, seperti sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Menurut Hamid Darmadi dalam buku Pengantar Pendidikan Era Globalisasi, berikut pengertian pendidikan informal:
"Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang terbentuk lewat aktivitas belajar secara mandiri."
Sementara itu, dikutip dari buku Model Pewarisan Budaya melalui Pendidikan Informal oleh Yus Darusman, pendidikan informal adalah pendidikan dalam keluarga.
Karena pendidikan informal memang berfokus pada keluarga. Salah satu tujuannya ialah mendidik anak-anak supaya mereka memiliki kepribadian yang baik.
Baca Juga: Apa Itu Sosiologi Pendidikan? Ini Pengertian dan Fungsi Pokoknya
Jadi dapat disimpulkan, pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab.
Namun, hasil dari pendidikan informal diakui sama oleh pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Salah satu sekolah informal yaitu homeschooling atau pendidikan yang menjadikan orang tua adalah guru.
Ciri-ciri Pendidikan Informal
1. Pembelajaran bisa di mana saja.
2. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
3. Tak ada persyaratan khusus ataupun umum bagi peserta didik.
4. Tak ada batasan usia dan waktu.
5. Proses belajar mengajar bisa berlangsung secara tak sengaja (tak terjadwal seperti pendidikan formal dan non-formal)
6. Tak memiliki ada lembaga sebagai penyelenggara
7. Tak memiliki kurikulum resmi dalam proses pembelajaran.
Baca Juga: Isi Pidato Nadiem Makariem di Hari Pendidikan Nasional 2023
8. Bisa tak memiliki ujian dan ijazah.
9. Orang tua bisa sekaligus menjadi guru.
Contoh Pendidikan Informal
Contoh jalur dalam pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan dapat berupa pendidikan budi pekerti, pendidikan agama, pendidikan etika, pendidikan sopan santun, pendidikan moral, dan sosialisasi dengan lingkungan.
Kamu bisa mendapatkan pendidikan informal juga melalui lingkungan pendidikan formal yang baik, melalui guru pengajar yang terbaik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.