Nah, tempat penyimpanan urine tersebut dikenal dengan kandung kemih.
Secara umum, kandung kemih memiliki struktur yang elastis dan bisa meregang sekaligus menipis.
Hal ini memungkinkan kandung kemih mengembang dan menyediakan lebih banyak ruang untuk menyimpan urine.
Dilansir dari kompas.com, kandung kemih dapat menampung urine yang cukup banyak.
Diperkirakan bahwa kandung kemih bisa menampung sekitar 400 hingga 600 mililiter.
Kandung Kemih dan Pengeluaran Urine
Selain sebagai tempat penyimpanan urine, kandung kemih juga berfungsi untuk membantu mengeluarkan urine.
Pasalnya, kandung kemih terbentuk dari kumpulan otot polos yang disebut sebagai otot detrusor.
Otot destrusor sendiri memiliki peran penting dalam pengosongan kandung kemih.
Maka dari itu, bagian ini memiliki peran penting untuk proses pengeluaran tubuh.
Baca Juga: Materi Biologi Kelas 11: Macam-Macam Sistem Organ pada Tumbuhan
Itulah beberapa informasi tentang kandung kemih ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.