Find Us On Social Media :

7 Fakta Thanatosis, Upaya Adaptasi Hewan dengan Pura-Pura Mati #AkuBacaAkuTahu

Upaya adaptasi bertahan hidup hewan rupa-rupa, salah satunya thanatosis. Apa sajakah fakta menariknya?

GridKids.id - Kids, ketika membahas tentang kemampuan bertahan hidup hewan, kamu mungkin pernah dengar tentang kebiasaan pura-pura mati.

Kebiasaan pura-pura mati atau yang disebut dengan thanatonis adalah salah satu cara hewan untuk menghindari predatornya.

Meski cara-cara pura-pira mati ini bisa dianggap cukup berisiko, beberapa hewan-hewan diketahui sering melakukan hal ini, lo, Kids.

Salah satu hewan yang terkenal dengan kemampuan ini adalah opossum (Didelphis virginiana) dari Virginia Utara.

Opossum akan membuka mulut dan menjulurkan lidahnya terlihat kaku dan enggak bernyawa.

Selain itu, hewan ini juga akan mengosongkan isi perut dengan mengeluarkan cairan yang berbau busuk.

Cara ini dilakukan untuk meyakinkan predator atau pemangsanya bahwa oposum sudah menjadi bangkai.

Ternyata cara yang cukup unik ini bisa berhasil karena predator di alam liar cenderung berhati-hati dalam memilih mangsanya.

Mangsa yang mati dan menjadi bangkai, selain enggak enak rasanya juga bisa memicu masalah pencernaan.

Hewan-hewan yang melakukan simulasi atau pura-pura mati ini biasanya akan lumpuh selama beberapa puluh detik atau hitungan menit.

Spesies katak tebu melakukan thanatosis selama 30 detik, sedangkan laba-laba Hoplobunus mexicanus akan melakukan aksi pura-pura mati selama 30 menit, Kids.

Baca Juga: 5 Pertahanan Diri Hewan yang Unik dan Ekstrem, dari Membekukan Diri sampai Pura-Pura Mati

Fakta-Fakta Thanatosis

1. Tak hanya untuk bertahan hidup, cara ini dilakukan oleh beberapa hewan untuk menangkap mangsa hingga jadi cara untuk berkembang biak.

2. Perilaku thanatosis biasanya ditunjukkan oleh hewan yang ada di rantai makanan terbawah kepada para predatornya.

3. Cara ini efektif untuk menghalau para predator yang mencari mangsa hidup, karena mangsa yang pura-pura mati tentu enggak masuk kriteria makanannya.

4. Ular berhidung babi juga melakukan mekanisme bertahan yaitu mengeluarkan bau sambil berbaring tak bergerak bahkan memuntahkan darah.

5. Thanatosis juga dipergunakan untuk mendekati mangsa, seperti yang dilihat pada perilaku ikan tidur dari Danau Malawi Afrika Timur.

Ikan tidur akan menenggelamkan diri ke dasar danau menunggu ada ikan yang berenang di dekatnya untuk dimangsa.

6. Kumbang pselaphid (Claviger tertaceus) menggunakan thanatosis untuk memeroleh makanan.

Kumbang akan berpura-pura mati supaya dibawa oleh semut ke sarangnya untuk akhirnya memangsa larva semut.

7. Laba-laba Pisaura mirabilis juga menerapkan thanatosis untuk berkembang biak.

Laba-laba betina dikenal kanibal dan kerap memakan laba-laba jantan selama proses pembuahan.

Baca Juga: Dikenal dengan Kemampuannya Pura-Pura Mati, Siapa Sangka Hewan Berkantung Ini Ternyata Menggemaskan

Nah, ketika laba-laba jantan menyadari atensi laba-laba betina mulai beralih padanya, maka thanatosis akan dilakukan.

Itulah tadi beberapa fakta-fakta tentang thanatosis sebuah perilaku pura-pura mati yang dilakukan hewan untuk bertahan hidup, mencari mangsa, hingga bereproduksi. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.