GridKids.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memprediksi bahwa Juni 2023 terjadi El Nino.
Meski menurut pihak BMKG El Nino di bulan Juni 2023 masih di tahap lemah, namun nantinya akan menguat setelah Juni 2023, lo.
Fenomena El Nino bisa membuat kondisi Indonesia menjadi lebih kering.
Maka dari itu, BMKG mengimbau untuk lebih siap dan antisipasi terhadap kemungkinan dampak musim kemarau 2023 atau fenomena El Nino 2023.
Lantas, apa dampak negatif fenomena El Nino bagi kehidupan manusia?
Fenomena El Nino merupakan fenomena iklim yang terjadi saat suhu permukaan air di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur menjadi hangat dari normal.
Fenomena El Nino terjadi secara alami dan umum terjadi setiap tiga hingga tujuh tahun sekali.
Meski demikian, fenomena El Nino akan menjadi lebih sering dan lebih parah di masa depan akibat perubahan iklim global, Kids.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja dampak negatif adanya fenomena El Nino bagi kehidupan manusia, ya.
Dampak Negatif Fenomena El Nino
1. Munculnya Berbagai Penyakit
Baca Juga: Diprediksi Terjadi pada Tahun Ini, Apa Itu Fenomena El Nino? #AkuBacaAkuTahu
Salah satu dampak negatif fenomena El Nino adalah munculnya berbagai penyakit.
Ketika kekeringan akibat fenomena El Nino bisa memunculkan berbagai penyakit, seperti kolera, dehidrasi, diare, panas, dan sebagainya.
Tak hanya itu saja, fenomena ini ternyata juga bisa memicu sakit mata karena udara kering serta berdebu sehingga menyebabkan belekan dan bikin enggak nyaman.
Kemarau akan meningkatkan polusi udara yang disebabkan oleh frekuensi hujan yang berkurang padahal hujan bisa membersihkan polutan yang ada.
Polutan udara diketahui berhubungan dengan sel paru saat manusia menarik napas sehingga bisa memicu penyakit.
2. Gagal Panen
Tahukah kamu? Fenomena El Nino juga bisa berdampak negatif pada musim panen, lo.
Fenomena ini bisa berdampak sampai ke bidang pertanian, Kids.
Ketika terjadi El Nino, maka ketersediaan air akan menjadi lebih sedikit dan bisa mengakibatkan tanaman untuk pertanian menjadi rusak karena kekurangan air, ya.
3. Kekeringan
Baca Juga: Apa Itu Fenomena El Nino? Ini Penjelasan, Proses, dan Dampaknya
Fenomena El Nino berdampak negatif karena menyebabkan perubahan suhu yaitu memicu kekeringan.
Hal ini yang bisa membuat musim kemarau di Indonesia menjadi lebih lama dan bisa menyebabkan kekeringan.
Namun, tingkat berkurangnya curah hujan bergantung pada intensitas El Nino tersebut, ya.
Enggak seluruh wilayah di Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino.
Nah, biasanya wilayah yang terkena adalah berada di garis khatulistiwa yang merupakan jalur dari angin pasat.
4. Perubahan Suhu
Fenomena El Nino akan memengaruhi suhu yang ada di global dan Indonesia.
Suhu bisa meningkat karena air yang lebih hangat menyebar lebih jauh dan tetap lebih dekat ke permukaan.
Maka dari itu suhu akan semakin panas akibat adanya perubahan suhu.
Diketahui pada tahun 2016 adalah tahun terpanas karena dampak dari El Nino, Kids.
5. Kebakaran Hutan
Baca Juga: 5 Peran Pasang Surut Air Laut bagi Kehidupan di Bumi serta Jenis-jenisnya
Selain dampak negatif di atas, fenomena El Nino juga pernah menyebabkan kekeringan panjang di Indonesia yang memicu kebakaran hutan.
Melansir dari kompas.com, kebakaran yang parah terjadi pada 1977 bahkan menimbulkan polusi udara yang menyebar hingga ke negara tetangga.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini merupakan ciri-ciri fenomena El Nino, antara lain:
1. Angin pasat dari arah timur melemah.
2. Suhu udara meningkat dibanding suhu normal.
3. Curah hujan rendah di dekat Papua (Indonesia).
4. Curah hujan tinggi di dekat Peru (Amerika Serikat).
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja dampak negatif fenomena El Nino bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.